Batam, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Kepulauan Riau Soeryo Respationo menyatakan akan berpasangan dengan Plt Gubernur Kepri Isdianto dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) provinsi setempat tahun 2020.
"Insya Allah, yang memastikan nanti DPP PDI Perjuangan," kata Soeryo usai menandatangani kontrak politik dengan Kadin Kepri di Batam, Jumat (1/11).
Baca: Pilkada Malang, Tiga Orang Daftar di PDI Perjuangan
Soeryo menjadi kandidat calon gubernur dan Isdianto sebagai calon wakil gubernur. Ia mengaku telah mengantongi dukungan dari PDI Perjuangan dan PKB.
Menurut dia, politisi PKB Halim Iskandar sudah memberi lampu hijau pada pasangan itu.
"Sesuai persyaratan didukung 20 persen, atau sembilan kursi di DPRD. PDI Perjuangan hanya dapat delapan dan dengan PKB, ini sudah aman," kata dia.
Di tempat yang sama, Isdianto menyatakan komitmennya pada Kadin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat minimal tujuh persen.
Dalam kesempatan itu, adik dari mantan gubernur Kepri almarhum Muhammad Sani itu menyebutkan dirinya dan Soerya sudah memiliki jargon khusus, yaitu SIPP (Soerya Isdianto Pasti Paten).
Isdianto kini menjabat sebagai Plt Gubernur, karena gubernur Nurdin Basirun tersandung kasus korupsi.
Sebelum menjabat gubernur, Nurdin Basirun adalah wakil gubernur mendapingi Muhammad Sani, kakak kandung Isdianto.
Baca: Bride Allo Rante Siap Maju di Pilkada Toraja Utara 2020
Setelah Nurdin ditetapkan sebagai gubernur menggantikan Muhammad Sani, Isdianto yang kala itu menjabat kepala dinas di Pemprov Kepri kemudian diangkat sebagai wakil gubernur.
Soeryo sendiri pernah mendampingi almarhum Muhammad Sani sebagai wakil gubernur 2010-2015.