Ikuti Kami

Teror Bom Surabaya, Koster: Kita Pelihara Persatuan  

Cagub Wayan Koster mengajak warga Bali menjaga persatuan dan kesatuan dan tak terhasut adu domba atas berbagai aksi teror bom di Surabaya.

Teror Bom Surabaya, Koster: Kita Pelihara Persatuan  
Cagub Wayan Koster (tengah berbaju putih)

Jembrana, Gesuri.id – Cagub nomor urut 1 Bali, Wayan Koster punya perhatian khusus pada aksi teror bom yang mengguncang Mako Brimob Kelapa Dua Depok dan Surabaya, Jawa Timur yang terjadi sejak Minggu (13/5) hingga Senin (14/5) pagi. Dia mengutuk aksi pengecut tersebut dalam upaya memecah belah persatuan dan persaudaraan Indonesia dalam kebhinekaan.

Koster yakin kalau aksi teror itu tak bisa lagi ditoleransi. Sehingga, dirinya meminta kalangan apatur yang berwenangan melakukan tindakan tegas sekaligus mencegah terjadinya aksi serupa.

"Saya meminta kepada pemerintah, dalam hal ini pihak kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku teror," tegas Koster di hadapan ratusan warga Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Senin (14/5).

Baca: Presiden: Kita Harus Bersatu Lawan Terorisme

Dia menengaskan, peristiwa serangkaian teror tersebut tak boleh terjadi di Bali. Untuk itu, Koster meminta agar Pulau Bali dijaga dengan baik dengan mengajak keterlibatan aktif masyarakat dalam mengawasi kondisi sekitar lingkungan. 

Koster juga memandang peristiwa terror ini tak menimbulkan keretakan kerukunan umat beragama yang sudah berjalan apik di Pulau Bali. Menurutnnya, kerukunan antar umat beragama dan antar suku golongan merupakan keindahan dari Indonesia.

"Tidak boleh terjadi di Bali. Bali ini harus kita jaga bersama. Jangan sampai peristiwa ini merusak toleransi dan kerukunan antar-umat beragama yang sudah berjalan bagus di Bali. Mari kita pelihara persatuan dan kesatuan yang didasarkan kepada nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945," ajaknya. 

Baca: Walikota Risma Marah Atas Aksi Bom Bunuh Diri di Surabaya

Sebagai daerah wisata, Koster menuturkan situasi Bali harus tetap kondusif, nyaman dan aman untuk seluruh komponen masyarakat Bali. 

"Agar Bali ini, masyarakatnya bisa menjalankan kehidupannya sehari-hari dengan baik, aman dan nyaman," harapnya.

Sementara, Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Jembrana, Made Kembang Hartawan menambahkan kalau PDI Perjuangan secara tegas mengutuk aksi teror yang terjadi di Mako Brimob dan Surabaya. 

"PDI Perjuangan mendorong pemerintah dengan tegas menindak aksi teror yang terjadi di republik ini. Saya mengimbau agar jangan takut terhadap teror. Aksi ini terjadi di mana saja, bahkan di negara maju seprtti Amerika bisa terjadi," papar dia.

Baca: Fokus Pilgub, Wayan Koster Resmi Mundur dari DPR

Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat tidak terprovokasi dan terhasut dalam agenda adu-domba oleh aksi terror. 

“Jangan kita hancur, terpecah belah. Tujuan mereka memang itu. Di Bali ini, khususnya di Jembrana, di mana kerukunan sudah terjalin baik ini harus kita jaga," tegasnya.

Kembang sendiri mengaku tak habis pikir apa tujuan kelompok teroris melakukan tindakannya. Terlebih dilakukan bersama keluarga, dan melibatkan anak-anak di bawah umur.

"Sebelumnya masjid, baru-baru ini gereja. Saya tidak tahu ini mahluk apa. Jangan terprovokasi, tetap menyama braya. Apalagi Bali sebagai barometer pariwisata Nusantara harus kita jaga. Jangan sampai ada perpecahan dan keributan. Mari kita jaga wilayah kita masing-masing," imbuhnya.

Quote