Sintang, Gesuri.id - Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan Krisantus Kurniawan terus turun ke masyarakat untuk mendengar aspirasi secara langsung di dapil Kalimantan Barat 2.
Krisantus menegaskan, PDI Perjuangan pada 2024 mendatang menargetkan 3 kursi DPR RI dapil Kalbar 2.
Baca: Lasarus: Penentuan Caleg Bukan dari Kemampuan Modal Tapi Loyalitas!
"Kemarin kita 2 kursi, sekarang target kita penambahan kursi PDI Perjuangan di Kalbar 2." Kata Krisantus usai melakukan kunjungan ke kecamatan Dedai, Kab. Sintang pada Sabtu (26/3).
Diketahui, Krisantus bertemu para kader, relawan dan simpatisan PDI Perjuangan di Kecamatan Dedai di Gedung Galeri, Desa Samak, Kec. Dedai, Kab. Sintang yang dihadiri ketua tim relawan Kec. Dedai Simon Sugianto, Para Kepala Desa dari Desa Samak/Lingkar Kelam.
Calon Anggota DPD RI Camat Dedai, Camat Kelam Permai dan para tamu dari berbagai wilayah di Kab. Sintang.
"Masyarakat di sini antusias. Tadi mereka katakan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai pilihan. Di sisi lain, kita butuh kerja-kerja secara kolektif dan terus menerus karena lumbung suara PDI Perjuangan ada di akar rumput khsusus masyarakat pedesaan," ujarnya.
Dikatakan Krisantus, kehadiran Puan Maharani di Kalbar pada pekan lalu 19-20 Maret di Kalbar merupakan sebuah interupsi penting bagi seluruh kader untuk terus bergerak dan tidak hanya duduk berpangku tangan.
"Kehadiran Bu Puan sebagai ketua DPR RI sekaligus ketua DPP PDI Perjuangan memberikan pesan penting, khusus seluruh kader PDI Perjuangan bahwa kemenangan itu perlu diperjuangkan, dan perjuangan itu adalah terus bergerak bersama masyarakat," tegasnya.
Baca: Rudianto Tjen Bangga PDI Perjuangan Kalbar Punya Kantor Megah
Lebih lanjut, Anggota Komisi I DPR RI tersebut mengajak masyarakat Kecamatan Dedai untuk komitmen dan solid bersama PDI Perjuangan mencetak hattrick di 2024 serta penambahan kursi di Dapil Kalbar 2.
"Kepada masyarakat Dedai, saya berharap agar apa yang kita inginkan tersebut kita perjuangkan bersama-sama. Banyak harapan yang disampaikan terkait infrastuktur seperti jaringan telekomunikasi yang hingga kini masih terkendala. Saya minta untuk dibuat usulan dan kita perjuangkan," tutupnya.
Kontributor: yogen sogen
