Bandar Lampung, Gesuri.id - Keberhasilan program kesehatan Herman HN selama menjadi Wali Kota Bandar Lampung ternyata mendapat apresiasi masyarakat. Khususnya ambulans gratis yang dinilai telah membantu masyarakat kurang mampu secara luas.
Namun tak banyak yang tahu kalau operasional ambulans gratis di Bandar Lampung bersumber dari kocek pribadi Herman. Dananya merupakan santunan dari uang pribadinya. Di mana, bila ingin mendapatkan bantuan ambulans gratis, warga Bandar Lampung cukup menunjukkan foto kopi KTP (kartu tanda penduduk) dan KK (kartu keluarga), maka bisa langsung mengakses layanan ambulans gratis.
Baca: Canggih, Herman HN Akan Gelontorkan Asuransi Petani
Nah ternyata banyak warga Bandar Lampung yang merasa terbantu dengan adanya ambulans gratis ini. Misalnya Abdul Khosim (51), warga kelurahan Kaliawi, kecamatan Tanjung Karang Pusat, meyakinkan kalau ambulans gratis yang dibuat Herman sudah banyak membantu masyarakat. Ambulans gratis Pak Herman HN itu penting. Kalau pakai ambulans punya rumah sakit harus bayar,” sebutnya, hari ini.
Hal ini sebagai pelengkap program berobat gratis untuk masyarakat yang sudah dicetuskan oleh Herman sebelumnya. "Sakit dan berobat ke rumah sakit sudah gratis. Ditambah lagi dengan ambulans gratis jadi lengkap semua," tuturnya.
Baca: Herman HN Akan Perbaiki Jalan Rusak di Pringsewu
Dirinya meminta program ambulans gratis itu terus dilanjutkan dan dikembangkan hingga seluruh daerah di Lampung. Harapan ini tentunya bila Herman HN bersama Sutono, sebagai pasangan nomor urut 2 bisa memenangi Pilgub Lampung. "Mudah-mudahan Pak Herman jadi gubernur! Ambulans gratisnya tetap ada," pintanya.
Namun, Abdul tampaknya kurang mengikuti perkembangan informasi. Sebab, Herman sudah menggelontorkan program bidang kesehatan yang lebih mutakhir, yakni tiap kecamatan ada bus dilengkapi dokter, perawat, dan bidang.
Baca: Herman HN Beberkan Keberpihakan Kepada Petani di Tanggamus
"Kesehatan harus gratis semua. Diberikan kepada seluruh rakyat Lampung untuk berobat gratis. Selain itu, saya juga siapkan program rawat inap gratis di kelas tiga selama tujuh hari. Saya juga akan mengadakan 20 mobis bus keliling. Nanti bus ini akan keliling ke kecamatan se-Lampung. Serta akan difasilitasi dengan satu dokter, empat perawat, dan dua bidan," ungkap Herman beberapa waktu lalu.
