Ikuti Kami

Dugaan Kecurangan di Papua, Penyelenggara Diminta Tegas

Andreas meminta penyelenggara maupun pihak keamanan harus bertindak tegas terhadap adanya dugaan pelanggaran tersebut.

Dugaan Kecurangan di Papua,  Penyelenggara Diminta Tegas
Sejumlah petugas PPS mengenakan pakaian adat di TPS Arsopura, Keerom, Papua, Rabu (27/6). Sebanyak enam TPS di Kampung Arsopura, Kabupaten Keerom menggunakan pakaian adat Jawa dan Papua untuk menarik perhatian serta memberi warna dalam proses pencoblosan saat Pilkada Serentak 2018.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menuturkan adanya dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada 2018 di Papua. Menurutnya, pihak paslon lawan diduga sengaja menggandeng Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk memenangkan Pilkada Papua.

"Dari informasi yang kami peroleh bahwa ada paslon yang menggandeng pihak OPM untuk melakukan dukungan maupuan intimidasi maupun yang lain-lain untuk kepentingan pemenangan pilkada kemarin," ucap Andreas, Sabtu (30/6).

Menurut Andreas, ini bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sepele. Pasalnya, hal ini dapat menganggu kesatuan dan persatuan NKRI.

Baca: Partai: Persatuan Kesatuan Bangsa di Atas Segalanya

"Sehingga pihak penyelenggara maupun pihak keamanan harus tegas menyikapi paslon yang menggunakan cara-cara di luar kepentingan pemenangan Pemilu maupun di luar kepentingan persatuan dan kesatuan NKRI," kata Andreas.

Politisi PDI Perjuangan ini menilai adanya dugaan paslon yang menggandeng pihak OPM untuk memenangkan Pilkada 2018 harus menjadi evaluasi bagi pihak penyelenggara Pemilu.

"Artinya pihak-pihak penyelenggara maupun keamanan harus bertindak tegas dalam hal ini," tegasnya.

Baca: Kedaulatan Rakyat Pemilu Wujud Kedaulatan Pancasila-UUD'45

Mengenai dugaan tersebut, Andreas mengatakan akan segera melaporkannya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan juga Hasto Kristiyanto selaku Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan di dalam rapat internal partai.

"Tentu dengan data-data dan informasi seperti ini kami akan menyampaikan ini ke dalam rapat. Besok di dalam rapat akan dibahas khusus mengenai hal tersebut," paparnya.

Quote