Amanuban Timur, Gesuri.id – Cawagub NTT nomor 2, Emilia Julia Nomleni atau biasa disapa Mama Emi meyakinkan masyarakat agar tak membiarkan aksi perdagangan orang, khususnya perempuan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
“Korban TKI paling banyak warga TTS, sehingga butuh perlindungan dari orangtua. Jangan biarkan anak perempuan anda dijual,” tegasnya saat mengunjungi warga desa Oeekam, Kecamatan Amanuban Timur, TTS, Rabu (18/4).
Baca: Emilia Nomleni Siap Melayani Rakyat dengan Hati
Cawagub yang mendampingi Marianus Sae ini meminta seluruh warga desa untuk selalu menjaga dan melindungi anak perempuannya agar tidak terjebak dalam kasus perdagangan orang. Sebab TTS sendiri banyak ditemui kasusnya. Termasuk maraknya ancaman kematian dalam menjalani profesi sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri dengan kebanyaka pada sektor informal seperti pembantu rumah tangga.
“Lebih baik mereka di rumah daripada menjadi TKI dan pulang dalam peti jenazah,” ujarnya.
Baca: Hebatnya Mama Emi, Pedagang Relakan Barang Dagangannya
Pasangan nomor 2 ini yang disebut paket Marhaen meyakinkan, bahwa wajib hukumnya menjadi tugas pemerintah untuk menyediakan lapangan kerja bagi seluruh masyarakat NTT. Karenanya, dia membawa tawaran dalam program unggulan paket Marhaen, yakni pemberdayaan, perlindungan bagi kaum perempuan dan anak.
Dia mengungkapkan, kaum perempuan dan pemuda desa akan diberdayakan melalui pelatihan wirausaha dan permodalan untuk membuka usaha. Misalnya seperti tenun ikat, menurutnya, para penenun akan diberdayakan dengan cara memberikan modal untuk membeli bahan baku untuk menghasilkan tenun khas Timor. Hasil tenun itu, lanjut Mama Emi akan disalurkan ke pasar yang sudah disiapkan pemerintah.
“Jika sudah ada pasar, orang-orang desa tidak akan kesulitan uang dan program pemberdayaan akan terus berlanjut,” serunya.
Baca: Megawati Puji Mama Emi Sebagai Perempuan Tangguh
Selain itu, Mama Emi kemarin, menyempatkan bertemu dengan Daud Babys, mantan Komisi A periode 2004-2009 DPRD Provinsi NTT yang sedang sakit.
“Kemarin saya bertemu sahabat lama saya waktu masih menjabat DPRD Provinsi. Saat ini beliau sedang sakit dan hanya duduk di rumah. Pesan beliau kepada saya, "Emi engkau harus terus maju dan berjuang untuk mencapai cita-cita masyarakat NTT yang lebih baik," Mama Emi berkisah.
“Dalam pertemuan yang singkat ini saya bersyukur. Tuhan masih memberi kesempatan untuk kita semua menjadi berkat bagi banyak orang dan harus Terus menjadi berkat,” pungkasnya.
