Ikuti Kami

PDIP-PPP, Hasto: Perpaduan Sempurna Islam dan Nasionalis

Selain lingkup politik, ikatan persahabatan kedua partai juga dilakukan dengan salat Jumat bersama.

PDIP-PPP, Hasto: Perpaduan Sempurna Islam dan Nasionalis
Suasana akrab pertemuan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketum PPP Romahurmuziy di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/3).

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, hubungan persahabatan yang terjalin antara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PDI Perjuangan merupakan sintesa yang sangat sempurna yaitu perpaduan yang tidak bisa dipisahkan antara Islam dan nasionalis.

"Karena itu, ketika kedua partai sudah sama-sama mendukung Pak Joko Widodo (Jokowi), kami sudah sepakat bersama partai lain untuk menjabarkan dukungan politik dalam kerangka kerjasama untuk pemenangan," ujarnya saat ditemui usai Diskusi bersama PPP di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (26/3).

Menurut Hasto, kerjasama antara PDI Perjuangan dan PPP dalam ruang lingkup politik ini telah ia mulai dari pemilihan kepala daerah yang juga membahas pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

"Di Jateng, Ganjar Pranowo digabungkan dengan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) putra KH Maimun Zubair atau biasa dikenal Mbah Moen yang menjadi sahabat Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri," paparnya.

Selain lingkup politik, ikatan persahabatan kedua partai ini pun akan melakukan kerja sama dalam rangka kerja operasional termasuk salat Jumat bersama.

"Kita akan melakukan salat Jumat berjamaah bersama secara bergantian. Misalnya, Jumat minggu pertama di Kantor DPP PPP, lalu Jumat berikutnya di Kantor DPP PDI Perjuangan. Bahkan kita hanya dipisahkan pagar, nanti akan dibuat koalisi bersama," ucap Hasto sembari tertawa bersama Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Quote