Ikuti Kami

Tampil Memukau, Karolin-Gidot Jadi Trending Topic

Punya penjabaran apik dan tampil memukau, Karolin-Gidot menjadi trending topic dalam pembicaraan di twitter.

Tampil Memukau, Karolin-Gidot Jadi Trending Topic
Karolin-Gidot sebelum debat kandidat berlangsung

Pontianak, Gesuri.id – Dalam debat kandidat tahap kedua, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Kalimatan Barat (Kalbar) tampil memukau dan penuh pesona. Tampil dengan simbol perdamaian dan jawaban yang tepat sasaran membuat pasangan ini jadi trending topic dalam media sosial twitter saat acara debat publik yang berlangsung di Qubu Resort, Pontianak, Sabtu (5/5).

Karolin terlihat anggun mengenakan kebaya warna merah berpadu dengan selendang berwarna orange. Sementara Gidot berpakaian ala Madura dengan kaos sakera lurik warna merah dan putih dibalut kemeja berwarna hitam. Hal ini menandakan pasangan ini sejatinya cinta perdamaian. Sekaligus menjadi simbol kerukunan dan persatuan.

Sebab sejauh ini Kalimantan pernah didera konflik berdarah antara suku etnis migran asal Madura dengan suku Dayak. Misalnya pada 2001 terjadi Konflik Sampit yang merebak hingga seluruh Kalimantan. Bahkan, konflik Sampit tahun 2001 sejatinya bukanlah insiden yang terisolasi, karena telah terjadi beberapa insiden sebelumnya antara warga Dayak dan Madura. Konflik besar terakhir terjadi antara Desember 1996 dan Januari 1997 yang mengakibatkan 600 korban tewas.

Baca: Karolin Siapkan Kado Sekolah Unggulan untuk Pelajar Kalbar

Bukan itu saja. Karolin juga tampil menawan saat memperlihatkan kebolehannya bernyanyi. Dengan suara merdu dan tampil cantik, dia berhasil mendapatkan perhatian masyarakat. Terlebih, lagunya meski anyar dan aransemen sendiri enak di telinga. “Coblos nomor dua,” begitu isi sebaik liriknya.

Dalam debat kandidat yang disiarkan PON TV secara langsung via streaming, baik Karolin dan Gidot punya penjabaran program yang apik dan merakyat. Misalnya Karolin beberapa kali menekankan perhatian kepada masyarakat adat yang hidup di hutan. Baginya, perlu melakukan pemanfaatan sumber daya alam Kalbar dengan pelibatan masyarakat, khususnya yang tinggal di hutan.

Karolin menunjuk solusi atas ancaman deforestasi (penggundulan) dan kebakaran hutan yang banyak terjadi di Kalbar. Dia yakin, kalau masyarakat ada yang tingal di hutan perlu dilibatkan, misalnya dengan tidak membakar pohon sawit yang sudah tua dan mati.

“Kita tanam kembali. Kita dorong hutan adat dihidupkan agar masyarakat terlibat langsung menjaga hutan. Pohon sawit yang tua bisa diubah menjadi gula merah. Ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” sebutnya.

Baca: Maksimalkan Karet dan Sawit, Karolin Programkan Peremajaan

Begitu pula dalam bidang pertambangan, Karolin yakin bila pertambangan rakyat bisa dilegalkan dan membantu masyarakat kalangan bawah mencapai kesejahteraan. “Kita tak bisa melanggar hukum, tapi bisa diusahakan melegalkan pertambangan rakyat,” tunjuknya.

Hal inilah yang kemudian membaut Karolin menjadi trending topic di twitter. #KalbarPilihKarolinGidot menjadi nomor satu sekitar sejam sehabis debat berlangsung. Sebelumnya, sebelum debat berlangsung hingga pertengahan, #KalbarPilihKarolinGidot berada di urutan kedua, di bawah #DjarotSiharSumut di mana di waktu yang sama berlangsung debat kandidar perdana Pilgub Sumut.

Quote