Malang, Gesuri.id – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Andreas Eddy Susetyo, mengajak mahasiswa Universitas Katolik Widya Karya (UKWK) Malang untuk tidak hanya mengasah kecerdasan intelektual, tetapi juga menumbuhkan kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient/SQ) sebagai dasar dalam menjalani kehidupan dan membangun bangsa.
Hal itu disampaikan Andreas dalam dialog interaktif bersama mahasiswa UKWK di Aula St. Thomas Aquinas, Jalan Bondowoso No. 2 Kota Malang, dalam rangka masa reses anggota DPR RI.
Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) Komisi XI DPR RI ini menegaskan, generasi muda harus memahami bahwa pendidikan tidak semata tentang pengetahuan akademik, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan nilai spiritual.
“Anak muda sekarang sangat cerdas secara intelektual, tetapi jangan lupa bahwa kecerdasan spiritual adalah fondasi utama dalam kehidupan. SQ ini yang menuntun kita untuk bijak dan bertanggung jawab,” ujar Andreas.
Ia juga menyinggung amanat konstitusi dalam Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan tujuan negara untuk “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Menurutnya, komitmen itu diwujudkan melalui alokasi 20 persen anggaran negara untuk pendidikan, agar seluruh warga negara mendapatkan kesempatan belajar yang adil dan bermartabat.
“Sebagai wakil rakyat, saya hanya penyambung aspirasi. Tapi kalian, generasi muda, adalah penerus cita-cita bangsa. Pendidikan adalah jalan untuk mewujudkannya,” tambah politisi PDI Perjuangan tersebut.
Wakil Rektor III UKWK, Dr. Celina Tri Siwi Kristiyanti, S.H., M.Hum., menambahkan bahwa kepedulian negara di bidang pendidikan diwujudkan melalui berbagai program beasiswa. Ia menekankan pentingnya tanggung jawab moral bagi mahasiswa penerima bantuan tersebut.
“Mahasiswa penerima beasiswa harus sadar bahwa dana yang diterima berasal dari uang rakyat. Kalau tidak digunakan dengan tanggung jawab, itu sama saja dengan bentuk korupsi kecil,” tegasnya.
Celina berharap, kepedulian pemerintah terhadap pendidikan tinggi dapat terus meningkat agar semakin banyak anak muda Indonesia yang bisa mengenyam pendidikan hingga strata satu (S1).
“Mudah-mudahan kuota beasiswa terus bertambah. Karena semakin banyak anak muda berpendidikan tinggi, semakin kuat pula masa depan bangsa ini,” ujarnya.
Dialog tersebut diikuti mahasiswa penerima beasiswa dari empat fakultas di UKWK Malang, serta para alumni yang turut memberikan inspirasi dan dukungan bagi generasi penerus kampus tersebut.