Ikuti Kami

Berstatus Publik, Effendi Nilai Ganjar Berhak Muncul di Azan TV

Effendi menyebut Ganjar saat ini masih berstatus publik.

Berstatus Publik, Effendi Nilai Ganjar Berhak Muncul di Azan TV
Capres Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Pakar politik Effendi Gazali menilai Ganjar Pranowo berhak muncul dalam azan di TV lantaran statusnya saat ini masih sebagai publik.

Baca Ganjar Pranowo Bukanlah Pemimpin Retorika

Effendi Gazali awalnya menggarisbawahi pernyataan Fahri Hamzah yang menyebut Ganjar memanfaatkan iklan layanan publik berupa azan di TV untuk membangun citra diri dan mempopulerkan diri. Sementara Effendi menyebut Ganjar saat ini masih berstatus publik.

Walau, kata Effendi, Ganjar patut diduga akan menjadi capres di 2024. Namun, menurutnya, sampai saat ini Ganjar tetaplah berstatus sebagai publik sehingga boleh mengajak orang untuk melakukan kebaikan, termasuk mengajak beribadah lewat azan.

"Walau patut diduga kuat sekali akan menjadi capres, cuma pada saat ini dia itu publik, dan dalam konteks filsafat komunikasinya semua saja di antara kita itu boleh mengajak orang untuk, bisa dibawa ke mana mana, mengamalkan Pancasila, mengajak beribadah, sebagai publik," ucapnya.

Namun, Effendi menyebut itu menjadi pelanggaran ketika Ganjar mengiklankan diri untuk melakukan azan. Dia memastikan sebelum biaya iklan layanan publik diterima negara, Ganjar sudah melakukan pelanggaran.

"Tapi kalau itu diakui sebagai iklan, itu tadi akibatnya, malah uangnya kalau diterima ke negara, sebelum uangnya diterima oleh negara, itu sudah pelanggaran," tuturnya.

Fahri Hamzah lantas membalas penjelasan Effendi Gazali. Dia menyebut ini buah dari jadwal kosong yang dibuat oleh KPU dan tidak dipahami oleh Bawaslu.

"Bukan, karena secara prosedur dia belum resmi mendaftar ke KPU, ini lah alasan Bawaslu, tapi Bawaslu keliru memahami substansi dari jadwal kosong yang mereka buat dengan KPU ini membuat kita semua bingung, dalam jadwal kosong ini, apakah manuver manuver ini tidak boleh diadili? Ini kan problemnya kan?" jelasnya.

"Misalnya yang bersangkutan sudah diumumkan oleh sekelompok partai bahwa dia akan menjadi capres, artinya dalam filsafat pertarungan yang bersangkutan sudah akan melakukan beberapa tahap uintuk memenangkan pertarungan, dan salah satu yang paling penting ada meng-image-kan diri dan mempopulerkan diri di depan publik, sehingga yang bersangkutan bisa melakukan hal-hal yang mempopulerkan diri di depan publik denagn berbagai cara, Bawaslu dia kaku upada tanggal 10 baru dibawa ke KPU katanya, tapi pertarung ini kan sudah ada," lanjut Fahri.

Diketahui, Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan magrib di salah satu stasiun TV. Tayangan itu ramai disorot dan dikaitkan dengan politik identitas.

Baca Ini Makanan Sederhana Favorit Ganjar yang Bikin Bahagia

Dalam video yang dilihat detikcom, Sabtu (9/9), tayangan azan magrib itu dibuka dengan pemandangan alam Indonesia. Kemudian, Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat.

Ganjar tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung batik. Dia menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke masjid.

Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudu sebelum salat. Ganjar duduk di saf depan sebagai makmum.

 

kuarator Fransiska Silolongan

Quote