Ikuti Kami

Budiman Singgung Keberadaan Kelompok Pro NAZI di Ukraina

Dari uraian yang dipaparkan Budiman itu, terungkap adanya kekuatan sayap kanan Fasis dan Pro NAZI di Ukraina. 

Budiman Singgung Keberadaan Kelompok Pro NAZI di Ukraina
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko turut menguraikan tentang konflik Rusia dan Ukraina,  yang berujung pada serangan Rusia terhadap Ukraina, baru-baru ini.

Dari uraian yang dipaparkan Budiman itu, terungkap adanya kekuatan sayap kanan Fasis dan Pro NAZI di Ukraina. 

Baca: Basarah: Kisruh Rusia-Ukraina Bukti Pidato Bung Karno Benar

Budiman mengungkapkan, pemimpin Ukraina yang bersahabat dengan Rusia, Viktor Fedorovych Yanukovych digulingkan oleh sebuah pemberontakan pada 2014. Penggulingan Yanukovich itu merupakan 'akar' dari kemarahan Rusia terhadap Ukraina, yang berujung pada agresi baru-baru ini.

"Dan yang menggulingkan Yanukovich  adalah partai-partai Ukraina yang pro Barat, dan kaum ultranasionalis Ukraina, yang sejak Perang Dunia II sudah anti Soviet dan pro NAZI.   Sementara Yanukovich dari partai yang pro Rusia," ungkap Budiman, di akun Twitter-nya baru-baru ini. 

Setelah Yanukovich terguling, ujar Budiman, Rusia pun merebut Krimea dari Ukraina, serta mendukung Ukraina Timur untuk merdeka dari Ukraina.

Hal itu dilakukan Rusia,  dengan alasan melindungi mayoritas etnis Rusia di wilayah-wilayah itu yang terancam karena Ukraina dikuasai partai-partai anti Rusia, baik yang pro Barat atau nasionalis sayap kanan yang dekat Neo NAZI. 

Budiman pun mengakui,  adanya serangan terhadap etnis Rusia oleh kelompok pro NAZI dan ultra-nasionalis Ukraina di bagian tengah dan barat Ukraina, setelah Presiden Yanukovich digulingkan. 

Baca: Hasanuddin Harap Perang Rusia-Ukraina Tak Meluas

"Mungkin etnis Rusia di timur Ukraina bisa minta otonomi khusus tapi tak perlu lah bikin republik sendiri," ujar Budiman. 

"Ketika sudah sampai mendukung separatisme di Ukraina, Rusia sudah 'bermain catur' berlebihan,"  tambahnya.

Quote