Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan yang juga Anggota DPR RI Komisi X, Putra Nababan mengatakan Almarhum Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama memiliki kemampuan yang jitu yang sekaligus dapat diterapkannya secara bersamaan yaitu melahirkan produk pers berkualitas dan sanggup menyejahterahkan karyawannya.
Baca: Putra Nababan: Gaya Politik Sabam Sirait Kekinian
"Beliau adalah satu-satunya jurnalis Indonesia yang berhasil mengkombinasikan antara jurnalisme yang bagus, jurnalisme yang berdampak ke masyarakat dan pemerintahan, tapi bisa mengelola bisnis," ujar mantan pemimpin redaksi sebuah TV swasta nasional itu.
Untuk itulah, Putra mengatakan Jakob Oetama adalah inspiratornya saat masih sebagai wartawan bahkan hingga saat ini.
Putra bahkan mengaku sangat mengidolakan Jakob Oetama sehingga, lanjutnya, ia sangat berduka dengan kepergian panutannya di bidang jurnalistik itu.
"Turut berduka atas meninggalnya Pak Jakob, tokoh pers legendaris yang juga membawa inspirasi terhadap dunia pers dan juga perjalanan bangsa yang begitu besar," kata Putra dilansir dari tribunnews, Rabu (9/9).
Menurut Putra, tak disangkal lagi Jakob jeli dalam melihat peluang bisnis dari sebuah media, dipadukan dengan menciptakan isu atau mengisi konten yang berbobot dalam sebuah media.
Keduanya, ujar Putra, kemudian disempurnakan dengan kepekaan Jakob dalam menyejahterakan karyawannya sehingga membuat karyawan merasa benar-benar memiliki media tersebut.
"Jadi tidak hanya memikirkan konten, berita dan sebagainya. Tapi juga bisa memikirkan bisnis dari media itu sendiri, dan Pak Jakob sudah membuktikan, pers yang baik itu juga bisa mensejahterakan karyawannya," Putra mengungkapkan.
Baca: Cinta pada Jurnalistik Membuat Putra Nababan 'Survive'
Keberhasilan Jakob tersebut, ujar Putra, ikut dilakoninya sewaktu menjadi pimpinan redaksi di sebuah televisi nasional, yaitu dengan tidak hanya berfokus pada konten namun juga memikirkan kesejahteraan karyawan.
"Kesejahteraan karyawan sangat penting. Makanya, kita sangat kehilangan sosok Pak Jakob, meski demikian kita sudah dapat warisan yaitu ilmu bagaimana kita mensejahterakan jajaran wartawan dan karyawan," kata Putra.
Seperti diketahui, Jakob Oetama tutup usia pada Rabu (9/9) di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta.
Rencananya, jenazah dibawa ke kediamannya di Jalan Sriwijaya untuk selanjutnya dibawa ke tempat persemayaman terakhir di Gedung Kompas Gramedia, serta akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
