Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengatakan biaya produksi film animasi jauh lebih mahal dibandingkan film biasa.
Dia menyinggung film animasi "Jumbo" yang tengah naik daun, menelan biaya produksi hampir Rp70 miliar.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
"Jadi bikin film animasi itu jauh lebih mahal daripada bikin Si Doel Anak Betawi," ujarnya, Minggu (4/5).
Menurut Rano, film animasi Jumbo dibuat selama lima tahun dan hingga kini sudah ditonton hampir 8 juta orang.
"Jumbo akan mencapai box office dan mengalahkan film-film nasional lainnya," ujarnya. Rano menegaskan ini sebagai apresiasi kepada anak-anak yang perlu tempat berkreasi, bersosialisasi, dan dihibur.
Film Jumbo berkisah tentang seorang anak laki-laki bernama Don berusia 10 tahun. Dia merupakan anak yatim piatu yang diasuh neneknya.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Don tumbuh dengan buku dongeng warisan orang tuanya yang penuh ilustrasi dan cerita ajaib. Selain sebagai kenang-kenangan, buku itu menjadi sumber inspirasi dan pelarian dari dunia yang terasa tidak ramah.
Untuk membuktikan dirinya, Don bertekad mengikuti pertunjukan bakat dengan menampilkan sandiwara panggung dari buku warisan tersebut. Dia berharap teman-temannya bisa terinspirasi dan mulai percaya pada keajaiban.