Ikuti Kami

Rokhmin Dahuri: Hidup yang Berpedomankan Al-Qur’an dan Hadits, Jaminan Kesuksesan Sejati

Jadikan Al-Qur’an dan Hadits pedoman utama dalam menjalani kehidupan di tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi.

Rokhmin Dahuri: Hidup yang Berpedomankan Al-Qur’an dan Hadits, Jaminan Kesuksesan Sejati
Anggota Komisi IV DPR RI sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor (UMMI), Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI sekaligus Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor (UMMI), Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, mengajak umat Islam untuk menjadikan Al-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman utama dalam menjalani kehidupan di tengah derasnya arus globalisasi, digitalisasi, serta tantangan moral dan sosial yang semakin kompleks.

"Hidup yang berpedomankan Al-Qur’an dan Hadits adalah jaminan kesuksesan sejati, bahagia di dunia, mulia di akhirat," kata Prof. Rokhmin Dahuri lewat Quotes Inspirasi Pagi yang dikutip pada Jumat (24/10).

Ia menekankan bahwa Al-Qur’an yang diturunkan sejak lebih dari 14 abad silam tetap relevan dan cocok untuk kehidupan modern. Bukan sekadar kitab suci, Al-Qur’an adalah manual kehidupan yang sempurna, mengajarkan nilai-nilai universal seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, kerja keras, tanggung jawab, dan kesederhanaan.

“Alquran dan Hadits (Islam) tetap relevan hingga akhir zaman, termasuk mengatasi permasalahn kehidupan manusia di era modern abad ke-21 ini,” ucapnya.

Menurutnya, Hadits Nabi Muhammad SAW memperjelas penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata, baik dalam keluarga, masyarakat, pemerintahan, maupun dalam urusan ekonomi dan lingkungan.

"Saya telah menyaksikan, baik dalam perjalanan akademik maupun pengabdian kepada bangsa, bahwa mereka yang menjadikan Al-Qur’an dan Hadits sebagai landasan hidup, akan memiliki karakter tangguh, hati yang lapang, dan visi yang jernih," ungkap Guru Besar Fakultas Kelautan dan Perikanan IPB University itu.

Ia menambahkan, mereka yang berpegang pada nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits tidak mudah goyah oleh godaan dunia, tidak silau oleh jabatan atau harta, dan tidak kehilangan arah ketika menghadapi ujian.

Lebih lanjut, Prof. Rokhmin menjelaskan bahwa kesuksesan sejati bukan hanya diukur dari pencapaian materi atau popularitas, melainkan dari harmoni antara kebahagiaan dunia dan kemuliaan akhirat.

“Ia adalah ketenangan hati, keberkahan dalam rezeki, dan warisan kebaikan yang terus mengalir meski kita telah tiada,” jelasnya.

Ia juga mengajak seluruh anak bangsa, khususnya generasi muda, untuk kembali menjadikan Al-Qur’an dan Hadits sebagai fondasi hidup serta sumber inspirasi dalam berkarya, berinovasi, dan membangun negeri.

"Kita tidak perlu meninggalkan iman untuk menjadi modern. Justru, dengan iman yang kokoh, kita bisa menjadi pemimpin peradaban yang adil, berkelanjutan, dan bermartabat," ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan 2001–2004 itu.

Dalam kesempatan lain, Prof. Rokhmin menegaskan bahwa kunci utama menuju kebahagiaan yang hakiki, baik di dunia maupun di akhirat, adalah iman dan takwa. Ia mengatakan, orang yang beriman dan bertakwa akan senantiasa bersyukur atas nikmat yang didapat, tidak mudah putus asa, dan selalu ikhlas dalam menjalani kehidupan.

Pandangan ini, katanya, sejalan dengan Surah Al-A’raf ayat 96 yang menyatakan bahwa berkah dari langit dan bumi akan dilimpahkan kepada penduduk negeri yang beriman dan bertakwa.

“Dalam tafsir Surah Al-A'raf Ayat 96 dijelaskan bahwa jika penduduk negeri beriman kepada agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, maka Allah akan melimpahkan kepada mereka kebaikan yang banyak,” terang Prof. Rokhmin Dahuri.

Ia menegaskan, dalam Islam konsep kebahagiaan dan kesuksesan hidup diukur dari keberkahan dan kemanfaatan hidup. Itulah yang akan membuat manusia tenang dan bahagia, yang hanya dapat dicapai dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Keimanan dan ketakwaan, lanjutnya, akan menuntun manusia menuju kebahagiaan sejati. 

“Tidak menjadikan materi sebagai tujuan utama sehingga menghalalkan segala cara. Tentunya, bagi orang yang beriman yang dimaksud kesuksesan dan kebahagiaan itu adalah bukan hanya di dunia tetapi juga memastikan diri di akhirat kelak yang lebih abadi, kita terhindar dari semua siksa kubur dan siksa neraka, kita pastikan diri untuk menjadi penghuni surganya Allah SWT,” tuturnya.

“Buat kita muslim harus sangat gamblang bahwa untuk mencapai sukses dan kebahagian hidup kita turuti saja perintah Allah di dalam Alquran yaitu sukses dan kebahagian hidup dunia dan akhirat tidak lain dan tidak bukan adalah iman dan takwa,” tambahnya.

Dalam pesannya, Prof. Rokhmin juga mengajak umat Islam untuk membangun Indonesia yang maju, mandiri, dan berdaulat, dengan ruh spiritual yang kuat serta akhlak yang mulia. Menurutnya, kebahagiaan dunia hanyalah bayangan jika tidak diiringi dengan kemuliaan akhirat.

Dan kemuliaan akhirat, katanya, hanya bisa diraih jika manusia meniti hidup di atas jalan yang telah digariskan oleh Allah dan Rasul-Nya.

"Semoga kita semua termasuk golongan yang sukses sejati: bahagia di dunia, mulia di akhirat," pungkas Ketua Umum Paguyuban Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).

Quote