Jakarta, Gesuri.id - Cabang olahraga (Cabor) Pacuan Kuda kontingen Kabupaten Bandung memastikan kesiapan penuh menyambut laga final Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov 2025.
Tim kuda pacu Kabupaten Bandung ini akan turun di semua kelas yakni kelas A terbuka, 2200 meter dan Kelas A Sprint, 1300 meter.
Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Bandung, Angie Natesha menjelaskan persiapan kuda-kuda final kini difokuskan pada performa puncak, baik dari aspek fisik, teknis, maupun strategi balap.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Marsinah Lebih Layak
“Kami tidak main-main. Setiap kuda yang lolos babak kualifikasi akan kami siapkan secara maksimal untuk merebut emas,” ujar Angie, Kamis (27/11.
Selain kuda, kontingen Kabupaten Bandung juga menyiapkan joki kelas Nasional sebagai penunggangnya yakni Komarudin, Yayan Waryana, Angel Manarisip, Marselly Ericks dan Valentino Wongkar.
Kelima joki ini tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki chemistry tinggi dengan kuda-kuda andalan yang akan tampil diberbagai kelas.
Angie mengatakan, Tim Kabupaten Bandung tidak berjalan sendiri. Kolaborasi strategis dibangun dengan stable-stable berpengalaman nasional seperti Ciello Stable, Prasasti Stable, dan Joy Star Farm.
"Dukungan manajemen profesional dari Ardi Horse Racing Management, serta tim medis yang dipimpin drh. Denny Sapto dan drh. Ibnu Satria, menjadi fondasi kuat di balik layar," katanya.
Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
Angie pun menyoroti kekuatan lawan, seperti kontingen Kabupaten Garut serta tim tua rumah yang kini memiliki talenta muda.
"Kekuatan tuan rumah dan kemunculan talenta muda dari Kabupaten Garut patut diwaspadai. Namun, dengan persiapan matang dan ridho Tuhan Yang Maha Esa, kami yakin bisa mencapai hasil terbaik,” katanya.
"Dengan komposisi kuda elite, joki handal, manajemen profesional, dan dukungan ekosistem berkuda yang solid, Kabupaten Bandung siap menunjukkan bahwa olahraga berkuda, meski bergengsi dan berbiaya tinggi masih mampu bersaing di level Provinsi berkat komitmen kolektif seluruh pemangku kepentingan," tambahnya.

















































































