Ikuti Kami

Tudingan PKI Terus, Budiman: Ada yang Mau Bangsa Ini Gila  

"Patung2 di Makostrad dipindah ('PKI nyusup ke TNI!'); ustaz tewas ditembak ("ini mirip jaman PKI!")".

Tudingan PKI Terus, Budiman: Ada yang Mau Bangsa Ini Gila  
Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko. (Foto: Instagram @budiman_sudjatmiko)

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyoroti ihwal beberapa kejadian belakangan ini yang kerap dikaitkan dengan isu PKI.

Baca: Hasanuddin Minta Gatot Nurmantyo Buktikan Komunis di TNI

"Patung2 di Makostrad dipindah ('PKI nyusup ke TNI!'); ustaz tewas ditembak ("ini mirip jaman PKI!")," tulis Budiman Sudjatmiko dalam cuitannya Rabu (29/9).

Setiap akhir bulan September, perbincangan soal isu Partai Komunis Indonesia (PKI) memenuhi ruang-ruang media sosial.

Semua isu seolah berkaitan dengan PKI mulai dari penyerangan terhadap ulama, pemutaran film hingga terkini soal hilangnya diorama penumpasan PKI di Museum Kostrad.

Padahal, lanjut Budiman, sudah jelas bahwa yang sebenarnya terjadi sama sekali tak berkaitan dengan PKI.

"Padahal patung2 disingkirkan ken alasan agama & korban penembakan adalah pelaku selingkuh," ujarnya.

"Ada yang mau bangsa ini gila terus menerus (spy gak bisa bersaing)." tandasnya.

Seperti diketahui, belum lama ini mencuat pernyataan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menduga bahwa paham komunis telah menyusup ke tubuh TNI.

Gatot menilai bahwa hilangnya patung diorama beberapa tokoh penumpasan PKI menjadi indikasi bahwa institusi itu telah disusupi paham terlarang itu.

Baca: Hasanudiin: Surat Junior Tumilaar Picu Konflik Polri-TNI

Pernyataan Gatot kontan membuat Pangkostrad hingga Panglima TNI angkat bicara.

Di sisi lain, soal penembakan penceramah yang sampai tewas di Tangerang.Setelah didalami, polisi memastikan bahwa yang tewas tertembak tersebut bukan seorang ustaz melainkan paranormal.

Sang penembak adalah suami dari istri yang pernah menjalin hubungan dengan seorang diduga ustaz tersebut. Dilansir dari pikiran rakyat.

Quote