Wonosobo, Gesuri.id – Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi PDI Perjuangan, Wibowo Prasetyo, mendorong para pelajar madrasah untuk memanfaatkan dunia digital sebagai ruang dakwah dan ladang amal kebaikan.
Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara dalam seminar “Membangun Etika dan Keamanan Siswa di Era Digital” di Kabupaten Wonosobo, Rabu (15/10/2025).
Menurut Wibowo, teknologi digital tidak hanya membawa tantangan, tetapi juga peluang besar untuk menebar manfaat jika digunakan dengan nilai-nilai keislaman.
“Teknologi itu netral, yang membuatnya baik atau buruk adalah penggunanya. Dunia maya bisa menjadi ladang amal bila kita isi dengan hal-hal positif,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan siswa madrasah se-Wonosobo itu, Wibowo menekankan pentingnya etika, tanggung jawab, dan kesadaran moral dalam bermedia sosial. Ia menilai pelajar madrasah memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor literasi digital yang beradab dan santun.
“Gunakan jari untuk kebaikan. Setiap konten yang menginspirasi orang lain adalah amal jariyah digital,” pesannya.
Sementara itu, Maslikhah, Wakil Dekan FITK UIN Salatiga yang turut menjadi pembicara, menambahkan bahwa nilai-nilai Islam seperti tabayyun, tawadhu’, amanah, dan ihsan perlu diterapkan dalam setiap aktivitas digital.
“Internet bisa menjadi sarana dakwah dan berbagi inspirasi positif, bukan sekadar hiburan,” ujarnya.
Seminar ini disambut antusias oleh peserta. Banyak pelajar mengaku mendapat perspektif baru tentang bagaimana menjadi pengguna media sosial yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beretika dan berakhlak.