Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait, mengatakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diberi amanat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina adalah tipe orang yang secepatnya ingin memperbaiki keadaan.
“Dia (Ahok) tidak bisa membiarkan sesuatu yang dia lihat, dia dengar, ingin cepat memperbaiki, artinya perlu kecepatan dia orangnya. Dia berani untuk mengkoreksi di tempat dan cepet turun ke bawah," ujar Maruarar.
Baca: Penilaian Miring Terhadap Ahok Adalah Politisasi Isu!
Tak hanya itu, Maruarar juga menilai Ahok dinilai sebagai sosok yang tegas dan menjunjung tranparansi dalam bekerja.
"Transparansi, tegas, (dan) dia orangnya juga berani, tegas untuk menyampaikan salah salah, benar benar," ujar Maruarar.
Maruarar pun meyakini Ahok telah memahami kondisi yang ia hadapi di lapangan. Kendati demikian, Maruarar pun mengakui bahwa Ahok juga memiliki kekurangan.
"Semua orang tahu bagaimana dia berbicara, (itu) harus diperbaiki lebih santun, jangan (sampai) menimbulkan kontroversi dan kegaduhan," imbuhnya.
Maruarar percaya bahwa Ahok sudah memperbaiki dirinya menjadi lebih baik lagi.
"Tentunya semua orang juga bisa mendapat kesempatan memperbaiki dirinya," tambahnya.
Ahok disarankan Maruarar memiliki gaya bicara yang lebih santun dan tidak meninggalkan ketegasannya.
"Gaya bicara yang lebih santun, lebih bisa mendengar dua arah, tegas harus tapi jangan kasar, harus ada bedanya antara tegas dan kasar," ucap Maruarar.
Baca: Ahok Diharapkan Lebih Bijaksana dan Mampu Kontrol Diri
Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Ahok akan menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan Tanri Abeng.
Kementerian BUMN menggelar acara pelantikan Ahok, Senin (25/11).