Ikuti Kami

Penilaian Miring Terhadap Ahok Adalah Politisasi Isu!

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai dapat memberikan dampak positif untuk perusahaan BUMN energi tersebut.

Penilaian Miring Terhadap Ahok Adalah Politisasi Isu!
Wasekjen PDI Perjuangan Arif Wibowo. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Wasekjen PDI Perjuangan Arif Wibowo menegaskan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipilih oleh Menteri BUMN Erick Thohir bukan karena latar belakanganya sebagai seorang politisi.

Arif menegaskan Ahok dipilih karena alasan profesionalisme. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai dapat memberikan dampak positif untuk perusahaan BUMN energi tersebut.

Baca: Ahok Diharap Kikis Habis Pemburu Rente di Pertamina

"Tidak ada kaitannya dengan dia orang parpol atau tidak, itu kaitannya dengan itu profesional atau tidak. Beliau (Ahok) dipilih supaya Pertamina lebih baik manajemennya, tidak boros, menjauhkan Pertamina dari korupsi, managementnya efektif , karyawan Pertaminanya lebih sejahtera, memberikan keuntungan yang besar bagi negara," ungkap Arif.

Arif pun menilai penilaian miring soal Ahok hanyalah politisasi isu. 

"Ini kan masalah profesionalitas. Penilaiannya itu cuma politisasi saja. Kita lihat kerja Ahok saja," tandas Arif.

Arif berharap Ahok dapat sungguh-sungguh mengawasi kinerja Pertamina sehingga lebih efektif dan mampu menghasilkan keuntungan bagi negara. Arif juga berharap Ahok dapat mengawasi kinerja jajaran Pertamina sehingga terhindar dari pemborosan dan korupsi.

"Jabatannya kan komisaris, komisaris itu kan mengawasi kerja Pertamina, memastikan BUMN Pertamina mampu menghasilkan keuntungan yang besar, manajemennya lebih baik, efektif, jauh dari pemborosan dan korupsi. Harapannya itu semua bisa dilakukan," ungkap Arif.

Baca: Aksi Penolakan Ahok, 'Ada Udang Di Balik Batu'

Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Ahok akan menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan Tanri Abeng.

Kementerian BUMN  menggelar acara pelantikan Ahok, Senin (25/11).

Quote