Kaltim, Gesuri.id – Sekretaris DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis menegaskan kesiapannya untuk kembali memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kaltim. Kepastian tersebut ia sampaikan setelah menjalani serangkaian persiapan, termasuk pemeriksaan kesehatan yang menunjukkan kondisi fisiknya prima untuk kembali mengemban amanah.
“Dari arahan dokter, saya dinyatakan siap dan mampu untuk memandatkan kembali,” ujar Ananda, Senin (15/9).
Ananda mengungkapkan, keputusannya untuk kembali maju bukan semata keinginan pribadi, melainkan dorongan kuat dari kader PDI Perjuangan Kaltim yang tersebar di seluruh wilayah. “Memang seluruh kader meminta saya untuk terus turun ke lapangan,” ungkapnya.
Ia menegaskan, dukungan internal merupakan modal penting dalam menggerakkan organisasi. Menggunakan istilah “paket” sebagai simbol kebersamaan, Ananda menekankan pentingnya kepercayaan dan kerja kolektif di tubuh PDI Perjuangan Kaltim. “Tidak akan bisa kita bergerak lebih besar kalau tanpa dipercayai oleh paket,” tegasnya.
Bagi Ananda, amanah memimpin partai adalah tanggung jawab besar yang harus dijaga. Ia berkomitmen memperkuat konsolidasi internal, menjaga soliditas kader, memperluas jangkauan program, dan memastikan PDI Perjuangan Kaltim tetap konsisten menjalankan agenda politik, sosial, dan kemasyarakatan.
“Kepemimpinan itu bukan hanya soal jabatan. Ini soal bagaimana kita bisa mengayomi dan membimbing kader agar tujuan bersama tercapai,” jelasnya.
Ananda juga menegaskan bahwa keberhasilan partai tidak hanya diukur dari perolehan kursi atau kemenangan pemilu, tetapi juga dari kontribusi nyata kepada masyarakat. Ia mengingatkan seluruh kader untuk tidak melupakan peran sosial partai dalam membantu warga, menyerap aspirasi, dan menjadi jembatan antara rakyat dengan pemerintah.
“Kalau kita mau besar, semua harus bergerak dengan satu irama. Kader di tingkat daerah, cabang, hingga ranting harus merasa punya tanggung jawab yang sama,” katanya.
Dalam beberapa bulan ke depan, Ananda berencana melakukan safari politik untuk menyapa kader dan masyarakat di berbagai wilayah Kaltim. Kegiatan ini akan menjadi bagian dari penguatan struktur organisasi sekaligus sarana mendengar langsung persoalan di lapangan.
Dengan dukungan yang solid, Ananda optimistis PDI Perjuangan Kaltim mampu menjaga eksistensinya dan berperan aktif dalam pembangunan daerah. “Bagi saya, amanah ini adalah tanggung jawab besar. Saya akan berusaha menjaganya dengan sungguh-sungguh,” tutupnya.