Ikuti Kami

Aparat Harus Tangkap Seluruh Dalang Rusuh dan Radikalis 

Gerakan Rakyat Peduli Bangsa mengutuk berbagai aksi anarkis yang di lakukan oleh para 'penumpang gelap' dan provokator.

Aparat Harus Tangkap Seluruh Dalang Rusuh dan Radikalis 
Massa mahasiswa berusaha memanjat pagar saat berunjuk rasa di depan kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/9/2019) malam. Ribuan mahasiswa yang berasal dari kampus se-Jabodetabek turun ke jalan berdemonstrasi menolak UU KPK dan pengesahan RUU KUHP.

Jakarta, Gesuri.id - Gerakan Rakyat Peduli Bangsa mengutuk berbagai aksi anarkis yang di lakukan oleh para 'penumpang gelap' dan provokator yang menunggangi demonstrasi mahasiswa dan pelajar akhir-akhir ini.

Gerakan Rakyat Peduli Bangsa juga memberikan dukungan kepada pihak TNI & Polri untuk menangkap seluruh pengacau dan pemecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia.

Baca: Aksi 24 September, Demonstrasi Paling Liberal Dalam Sejarah

Hal itu dinyatakan Gerakan Rakyat Peduli Bangsa dalam pertemuan yang digelar di Rumah Jokowi, Jakarta Pusat, Kamis (26/9). 

"Oknum-oknum radikalis serta dalang dari semua kekacauan yang terjadi di Tanah Air yang kita cintai ini harus ditangkap!," tegas Penanggung Jawab Gerakan Rakyat Peduli Bangsa, Oscar Pendong.

Oscar menjelaskan, pihaknya akan membuat Posko Perjuangan Pendukung Jokowi
. Gerakan Rakyat Peduli Bangsa juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpancing atau termakan isu-isu hoaks yang bisa menyebabkan disintegrasi bangsa.

Terkait kontroversi RKUHP, Oscar menjelaskan pihaknya akan membuat website kanal RKUHP. Dengan begitu, masyarakat yang ingin mengetahui setiap pasal dalam RKUHP bisa melihatnya serta  memberikan pendapat, saran atau kritik di kanal tersebut. 

Gerakan Rakyat Peduli Bangsa juga akan melakukan aksi damai yang elegan, baik, tertib,tidak anarkis dan soft. Jadi, Oscar menegaskan gerakan ini tidak akan membawa isu-isu tertentu atau menyinggung institusi tertentu.

Baca: Demonstrasi Mahasiswa Jangan Ditunggangi Barisan Sakit Hati

"Kita menunjukkan bahwa seluruh elemen masyarakat yang cinta NKRI dan cinta pada Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Kyai Ma'ruf Amin tidak tinggal diam dan masih ada," kata Oscar.

Seperti diketahui, demonstrasi para mahasiswa dan pelajar pada 24-25 September bermuara pada kerusuhan di Jakarta dan beberapa kota lainnya. Demonstrasi itu awalnya bertujuan menolak RKUHP dan revisi UU KPK. Namun, muaranya menjadi kerusuhan berupa bentrokan antara para demonstran dan perusuh dengan aparat kepolisian. Para perusuh juga merusak berbagai fasilitas umum.

Quote