Ikuti Kami

Banteng Jabar Gelar Pendidikan Kader Khusus Perempuan 

Kegiatan Pendidikan Kader Khusus Perempuan Tahun 2022 Tingkat Jawa Barat tersebut digelar selama 3 hari mulai tanggal 15 – 17 Desember 2022.

Banteng Jabar Gelar Pendidikan Kader Khusus Perempuan 
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono.

Cimahi, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menggelar Pendidikan Kader Khusus Perempuan tingkat Jawa Barat yang dilaksanakan di aula kantor BPSDM Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Kamis (15/12).

Kegiatan Pendidikan Kader Khusus Perempuan Tahun 2022 Tingkat Jawa Barat tersebut digelar selama 3 hari mulai tanggal 15 – 17 Desember 2022.

Baca: Ono Surono Raih MKD Awards 2022

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Karena menurut beliau, membangun bangsa tak cukup hanya oleh laki-laki, namun butuh peran perempuan didalamnya. Selain itu, Bung Karno dalam buku Sarinah-nya menyampaikan untuk sebuah revolusi, sebuah pergerakan, tak hanya butuh laki-laki tapi juga perempuan,” kata Ono.
 
Menurut Ono, jumlah perempuan di Jawa Barat cukup besar, berkisar 23 juta jiwa. Oleh sebab itu, untuk membangun Tatar Pasundan yang dilimpahi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang cukup besar tentu memiliki potensi kekuatan politik yang harus dipertimbangkan.

“Maka itu, kami menggelar kegiatan ini guna mengelola kekuatan perempuan di Jawa Barat melalui para kadernya,” ujar Ono.

Baca: Niko Apresiasi Turnamen Futsal U-18 se-Priangan Timur

Nantinya dalam kegiatan ini, para kader perempuan PDI Perjuangan Jawa Barat akan diberikan materi mengenai ideologi Pancasila, program partai yang berkaitan dengan kaum perempuan, karakteristik kepemimpinan perempuan di Tanah Air hingga pengenalan fungsi anggota dewan.

“Kami berharap dengan kegiatan ini, akan muncul kader-kader perempuan yang hebat dan bisa memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara khususnya Jawa Barat,” ucap anggota Komisi IV DPR RI ini.

Quote