Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo menyiapkan program-program kerja untuk memperjuangkan kepentingan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo Periode Fajar Gegana di Kulon Progo, Rabu, mengatakan hari ini, kami menggelar rapat perdana DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo dengan kepengurusan baru dan di rapat perdana ini membicarakan atau berdiskusi tentang program-program kerja di beberapa tahun yang akan datang.
"Jadi, kami tadi mempersiapkan program-program kerja yang notabene memang untuk strategi yang nantinya kami dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. Sehingga, nantinya harapan kami program-program kerja kami ini sangat berguna untuk kepentingan masyarakat dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kulon Progo," kata Fajar Gegana usai rapat di Kantor Pantai Marhaen (Kantor DPC PDI Perjuangan) Kulon Progo.
Baca: Ganjar Ajak Kader PDI Perjuangan Perkuat Demokrasi
Ia mengatakan program prioritas PDI Perjuangan Kulon Progo, yakni membentuk kalurahan binaan. Dan dengan segala program, mungkin ada di dalamnya ada UMKM, pertanian, peternakan, dan sebagainya.
"Nanti kita akan lihat potensinya dan kita akan menggali potensi itu menjadi hal-hal yang baik, sehingga menjadi binaan kami dan nantinya juga berguna untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Lebin lanjut, Fajar mengatakan sikap politik PDI Perjungan Kulon Progo adalah partai penyeimbang sesuai dengan instruksi Ibu Mega. Tentunya, PDIP mendukung program-program pemerintah yang baik dan pro rakyat. Namun demikian, PDIP juga akan memberikan masukan program-program yang mungkin belum sempurna, sehingga nanti ke depannya bisa disempurnakan oleh pemerintah.
"Kami prioritasnya adalah menggali dan menyampaikan aspirasi masyarakat sehingga nanti masyarakat juga bisa sejahtera, kami sangat terbuka terhadap masyarakat yang bisa menyampaikan harapan maupun permasalahan yang ada yang di lingkungan, terutama di pelosok-pelosok maupun perdesaan. Mungkin bisa kita sampaikan ke atas sehingga nanti menjadi kebijakan-kebijakan yang lebih sempurna di kemudian hari," katanya.
Saat dipertegas, apakah PDI Perjuangan Kulon Progo akan bersikap kritis terhadap kebijakan yang tidak pro rakyat di Kulon Progo, Fajar mengatakan pihaknya akan melihat permasalahannya, dengan melihat dinamikanya, sehingga PDIP Kulon Progo menyesuaikan secara politik.
"Kami tentunya saat menjadi partai penyeimbang ini juga bisa menjaga kondusivitas tentunya untuk agar semua ini di Republik ini baik dan juga di kabupaten ini baik, kondusif, tapi kami tetap memperjuangkan masyarakat," katanya.
Meskipun demikian, Fajar Gegana mengakui bahwa DPC dengan komposisi pengurus barunya ini masih akan memetakan permasalahan krusial di lapangan sebelum melancarkan kritik atau masukan spesifik.
"Pada kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kulon Progo ini, banyak pengurus baru dari professional. Komposisi sekarang banyak dari profesional supaya ke depan lebih banyak menyerap aspirasi Masaraat," katanya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kulon Progo Istono mengatakan PDIP Kulon Progo menyiapkan kepengurusan penguras anak cabang dan ranting sebelum digelar musyarawarah cabang dan musyawarah ranting.
Baca: Ganjar Pranowo Tak Ambil Pusing
"Targetnya, Januari 2026 sudah terbentuk karena sesuai kepentingan KPU, partai harus melakukan verifikasi parpol paling lambat data kepengurusan masuk pada Februari 2026," katanya.
Sementara itu, Dewan Penasihat DPC PDI Perjuangan Kulon Progo Aris Syarifuddin mengatakan kepengurusan Partai PDI Perjuangan sekarang ini menjadi satu langkah strategis ke depan, yakni menjadi satu harapan baru pemimpin ke depan untuk Kulon Progo lebih baik.
"Artinya, ketika kita bicara kualitas SDM-nya pemimpin partai ini, kita yakin Kulon Progo ke depan akan lebih baik. Tentunya juga kolaborasi dengan teman-teman parpol yang lain, mumpung sekarang ketua-ketuanya parpol di Kulon Progo anak muda semua. Cara pandang dan strategi politik harus berubah, harus beda, harus berani beda. Kulon Progo harus beda," katanya.
