Ikuti Kami

Bulan Juni Bulan Bungkarno. Budi Leksono: Bulan Istimewa yang Meneladani Tokoh Proklamator Bangsa

Bulan Juni adalah Bulan Bung Karno. Ini menjadi sebuah pengingat bagi kita semua, untuk meneladani sikap Bung Karno

Bulan Juni Bulan Bungkarno. Budi Leksono: Bulan Istimewa yang Meneladani Tokoh Proklamator Bangsa

Surabaya, Gesuri.id - Bulan Juni dikenal dengan sebutan Bulan Bung Karno. karena pada bulan Juni terdapat beberapa peringatan peristiwa penting yang berkaitan dengan Bung Karno alias Ir. Soekarno, sosok Proklamator sekaligus Presiden RI pertama.

Bulan Juni menyimpan banyak momen penting bagi bangsa Indonesia. Bahkan, pada bulan ini juga ditetapkan sebagai Bulan Bung Karno. Karena, Bapak Proklamator Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu, lahir dan wafat pada Bulan Juni.

Selain itu, Hari Lahir Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia, juga diperingati setiap tanggal 1 Juni. Maka dari itu, bulan Juni dianggap sebagai bulan yang cukup istimewa bagi bangsa ini.

Hal itu disampaikan Budi Leksono usai acara Diskusi bersama PAC Kecamatan Genteng di jalan Pandean Surabaya rangka menyambut “Juni Bulan Bung Karno”

Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya Budi Leksono mengungkapkan, bahwa Bulan Juni sebaiknya dijadikan sebagai momentum refleksi diri. Terutama, bagi semua elemen bangsa, pejabat yang bertugas di lingkungan pemerintahan, para tokoh dan pemerhati di kota pahlawan ini.

“Bulan Juni adalah Bulan Bung Karno. Ini menjadi sebuah pengingat bagi kita semua, untuk meneladani sikap Bung Karno. Terutama dalam mencintai negara dan bangsa ini,” ungkapnya. Rabu (5/6).

Menurut pria akrab dipanggil Buleks ini, sosok Bung Karno merupakan tokoh bangsa dan nasionalis sejati. Sehingga, sangat patut untuk dijadikan panutan atau contoh. Perjuangan Bung Karno untuk mewujudkan kemerdekaan bangsa dan negara melalui banyak rintangan.

“Maka dari itu, kemerdekaan yang telah kita rasakan bersama, harus dirawat dengan baik,” ujarnya.

Budi menegaskan, anak bangsa yang memiliki tanggung jawab mengabdi kepada negara, maka wajib untuk terus memupuk rasa nasionalisme. Salah satu caranya, yakni dengan meningkatkan semangat kerja yang didasari profesionalisme.

“Sikap seperti itu, sudah menjadi bagian dari nasionalisme. Bahkan, itu juga telah dicontohkan oleh Bung Karno,” tegasnya.

Selama Bulan Juni, Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat khususnya dari PDI Perjuangan 

telah menjadwalkan banyak kegiatan. Tujuannya, adalah untuk mengenang sikap dan kepribadian Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Buleks berharap sejumlah kegiatan itu tidak sekadar dijadikan sebagai perayaan seremonial semata.

“Saya harap, substansi dari peringatan ini bisa benar-benar dimaknakan dan diamalkan dengan baik. Supaya, kecintaan kita terhadap bangsa dan negara, bisa terus tubuh,” pungkasnya.

Quote