Wamena, Gesuri.id - Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana, ST.,M.Si resmi menahkodai Banteng provinsi Papua Pegunungan setelah dirinya dilantik menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Pegunungan.
Pelantikan Spei Bidana dilakukan oleh Ketua Bidang Kehormatan Partai DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, SH.,MH atas nama Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, bertempat di gedung Aitosa GKI Betlehem, kota Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (6/2).
Baca: Taufik Nurhidayat: DPRD Cilacap Dukung Program Kancing Merah
Dikutip dari berbagai sumber, prosesi pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah janji para pengurus DPD, penandatanganan berita acara pelantikan oleh Ketua DPD, dan penyerahan bendera pataka dari Ketua DPP kepada Ketua DPD terpilih.
Ketua DPD PDI Perjuangan provinsi Papua Pegunungan, Spei Yan Bidana, ST.,M.Si saat menandatangani SK pelantikannya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan provinsi Papua Pegunungan.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilantik empat orang Wakil Ketua dan seorang Sekretaris DPD Provinsi Papua Pegunungan. Mereka adalah Marthin Yogobi, SH.,M.Hum (Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai), Politisi senior asal Lanny Jaya Briur Wenda (Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi), Iranius Wanimbo, SH (Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu), dan Bertus Asso (Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi). Adapun Sekretaris DPD PDI Perjuangan Papua Pegunungan dipercayakan kepada Ignasius Hasim, S.Ag.
Komarudin Watubun dalam sambutannya mengatakan, pembentukan pengurus DPD PDI Perjuangan di seluruh Papua dilakukan sejalan dengan pembentukan empat Daerah Otonomi Baru (DOB). Sebelumnya, ia juga telah melantik Ketua DPD PDIP Papua Selatan Edoardus Kaize dan Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Tengah Yuni Wonda.
“Senin (6/2) hari ini kita lantik Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Pegunungan, Pak Spei Bidana. Tanggal 9 Februari nanti kita lantik Ketua DPD Papua Yanbi Hery Aryo Nap dan buat pesta besar-besaran dihadiri ratusan kader DPD untuk rayakan perpisahan. Jadi semua yang dilantik adalah putra/i asli Papua. Ini sudah jadi komitmen kita. Kita kembalikan mandat politik ini kepada semua kader asli Papua. Saya hanya memberi jalan, tapi kalian yang menentukan langkah dan cita-cita kalian,” kata Komarudin yang juga anggota Komisi II DPR RI.
Menurut Komarudin, semua partai yang didirikan bertujuan merebut kekuasaan. Tetapi PDI Perjuangan adalah partai besar yang punya cita-cita dan tujuan, bukan partai gerombolan yang suka pindah sana-sini. Oleh karena itu, ia berharap dengan dibentuknya kepengurusan DPD PDI Perjuangan Papua Pegunungan, mesin politik harus jalan dan semua kader harus bersatu, loyal dan solid.
Pelantikan Spei Yan Bidana, ST.,M.Si sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan provinsi Papua Pegunungan di Wamena, provinsi Papua Pegunungan, turut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, SH.,M.Si; Pj Gubernur Papua Tengah, Nikolaus Kondomo, SH; Pj Sekda Papua Pegunungan, Sumule Tumbo.
“Pesan saya, lakukan konsolidasi partai sampai ke tingkat PAC. Jangan berkelahi, cari calon-calon yang punya kapasitas dan bisa kerja. Jika ada teman-teman yang kurang hati belum dapat posisi di struktur, maklumi saja ini masa transisi. Saya ajak mari kita kerja keras, kerja cerdas dan solid untuk menangkan Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024,” kata Komarudin.
Target Kerja Ketua DPD Provinsi Papua Pegunungan Spei Bidana
Ketua DPD PDI Perjuangan provinsi Papua Pegunungan terpilih, Spei Yan Bidana dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan DPP PDI Perjuangan yang telah memberi kepercayaan kepada dirinya untuk menjabat sebagai Ketua DPD PDIP provinsi Papua Pegunungan.
“Saya ini orang baru di PDI Perjuangan. Oleh karena itu saya berterimakasih dan menaruh hormat yang tinggi kepada Ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan bersama unsur pimpinan DPP, secara khusus, juga kepada Pak Komarudin Watubun yang telah hadir melantik kami. Terima kasih atas kepercayaan ini,” ujar Spei Bidana alumnus UGM tersebut.
Menurut Spei, sebagai provinsi baru, PDI Perjuangan harus berjuang ikut meletakkan dasar pembangunan di Papua Pegunungan demi kepentingan rakyat. Hal itu hanya bisa dilakukan dengan masuk dalam kekuasaan pemerintahan. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk bekerja keras meraih satu fraksi di DPR Papua Pegunungan pada Pileg 2024 bahkan bisa mengusung calon sendiri dalam Pilkada Oktober 2024.
“Esok kami akan rapat perdana seluruh badan pengurus untuk menentukan langkah untuk bekerja. Setiap kabupaten atau dapil saya akan kasih tugas. Misalnya di Jayawijaya 8 kursi, saya akan kasih tugas minimal 4 kusi dan itu harus kerja dari bawah. Atau Lanny Jaya saya minta kaka Briur Wenda harus dapat 3 kursi. Atau Yahukimo, saya tugaskan adik Hengky Bayage dari 11 kursi kita target 5 kursi. Intinya, kita harus berjuang dapat satu fraksi di DPRP agar bisa usung figur kita,” tegas Spei Bidana.
Pada kesempatan pelantikan itu, Komarudin membagikan piagam penghargaan kepada ratusan kader dan simpatisan, bahkan termasuk para politisi PDI Perjuangan yang sudah meninggal dan diwakili kerabatnya di wilayah Papua Pegunungan. Sebab Komarudin menilai, mereka adalah pahlawan yang mengantar PDI Perjuangan menjadi partai besar hingga saat ini.
Baca: Akses JIS Dikeluhkan Penonton Dewa-19, Ini Kata Rio Sambodo
“Ini tradisi yang saya lakukan di seluruh Papua. Kita hidup hari ini karena bantuan orang lain. Demikiam pun partai. Saya berdiri di sini juga bukan karena kehebatan saya, tapi karena ada bantuan banyak orang di belakang di sepanjang sejarah kehidupan. Apalagi partai ini memiliki pasang surut yang luar biasa. Penghargaan ini tak punya arti apa-apa dibandingkan keringat dan air mata mereka yang lebih dulu meninggalkan kita. Saya berharap pengurus DPD sekarang tolong ingat mereka setiap ada kegiatan,” kata Komarudin.
Hadir dalam pelantikan tersebut sebagai tamu kehormatan, kader PDI Perjuangan yang kini menjabat Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, SH, MH; Penjabat Gubernur Papua Tengah Nikolaus Kondomo, SH; Penjabat Sekda Papua Pegunungan Sumule Tumbo.
Juga turut hadir para pengurus internal Banteng Papua Pegunungan DPC dari delapan kabupaten, bersama ratusan pengurus PAC dan para simpatisan.
Kurator: Fransiska S.
