Ikuti Kami

Djarot Tegaskan Bupati Nganjuk Bukan Kader PDI Perjuangan

Novi Rahman Hidayat bukan anggota partai, serta tidak memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan

Djarot Tegaskan Bupati Nganjuk Bukan Kader PDI Perjuangan
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menegaskan Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat bukan kader PDI Perjuangan

Djarot menekankan, Novi Rahman Hidayat bukan anggota partai, serta tidak memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan.

Baca: Djarot Sampaikan Materi Pokok Haluan Negara di Depan SKPD

"Bukan anggota dan tidak ber-KTA PDI Perjuangan,” kata Djarot di Jakarta Senin (10/5).

Djarot menjelaskan Wakil Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi yang merupakan kader PDI Perjuangan

Ia menyebut Novi dan Marhaen memang diusung oleh PDI Perjuangan bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk.

Baca: Djarot Saiful: Peran Serta Perempuan Harus Berjiwa Pancasila

"Wakil bupatinya yang kader pengurus, salah satu Wakil Ketua DPD Jatim. Waktu pilkada keduanya diusung PDI Perjuangan dan PKB," ucap Djarot.

Adapun terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang dilakukan KPK pagi hari ini, Djarot menegaskan bahwa PDI Perjuangan mendukung dan mengapresasi aparat penegak hukum untuk melakukan pemberantasan korupsi.

"Kami mendukung penuh dan memberikan apresiasi pada KPK dan Bareskrim dalam upaya pemberantasan korupsi," tuturnya.

Quote