Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus suap dengan tersangka Harun Masiku. Setelah diperiksa, Hasto memamerkan gestur kedinginan saat akan meninggalkan gedung KPK.
Hasto berada di ruang pemeriksaan selama 4 jam. Namun ia mengaku berhadapan dengan penyidik KPK di ruangan itu selama 90 menit.
"Saya di dalam ruangan yang sangat dingin hampir sekitar 4 jam dan bersama penyidik face to face, paling lama 1,5 jam," kata Hasto di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6).
Hasto mengatakan ditinggal penyidik setelah bertemu selama 90 menit di ruang pemeriksaan. Dia mengaku badannya sempat kedinginan.
"Sisanya ditinggal kedinginan," ujar Hasto.
Sekjen PDI Perjuangan itu bersama tim pengacaranya kemudian beranjak pergi meninggalkan gedung KPK. Hasto masih dicecar media saat menuju mobilnya.
Hasto ditanya soal apakah mengetahui saksi bernama Simon Petrus. Simon merupakan seorang advokat yang pada akhir Mei 2024 pernah diperiksa KPK terkait kasus Harun Masiku.
"Nanti ke penyidik, tanya ke penyidik," jawab Hasto.
Dia lalu kembali ditanya soal keberadaan Harun Masiku. Namun Hasto kembali menjawab singkat.
"Cukup, cukup," katanya.
Hasto lalu masuk ke dalam mobilnya yang telah berada di depan gedung KPK. Saat berada di dalam mobil, ia mengeluarkan gestur kedinginan.
Pundak Hasto terlihat dinaikkan sambil menggenggam kedua tangannya di depan dada. Sambil tersenyum di dalam mobil Hasto mengaku kedinginan setelah diperiksa di KPK.
"Dingin banget," ujar Hasto.
Dalam pemeriksaan hari ini, KPK juga menyita ponsel milik Hasto. Ponsel tersebut disita dari salah satu staf Hasto yang dihadirkan di ruang pemeriksaan.
