Bandar Lampung, Gesuri.id - Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pringsewu, Heridian, SE, MM mengaku bersyukur sekaligus bangga atas terpilihnya kembali Prof. DR (HC) Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, masa bhakti 2025-2030.
Heridian berharap Mega kembali sukses memimpin PDI Perjuangan lima tahun kedepan.
“Tentunya, saya sangat bersyukur dan bangga, sosok pemimpin wanita yang konsisten, figur pemersatu partai yang telah teruji didunia politik sejak era Orde Baru, Ibu Megawati Soekarno dikukuhkan kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan. Selamat Ibu Mega semoga sukses lagi memimpin,” kata Heridian dikutip koraneditor.co, Minggu (3/8).
Tak lupa Heridian juga mendo’akan Ibu Megawati Soekarnoputri selalu sehat, panjang umur dan tetap menjadi panutan bagi kader-kader militan PDI Perjuangan.
“Selamat Ibu Mega kembali menunjukkan kiprahnya sebagai pemimpin utama sebuah partai besar dalam sejarah menjaga demokrasi. Semoga selalu diberikan kesehatan, panjang umur dan tetap menjadi sosok panutan bagi seluruh kader – kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia,” tegas Alumni Universitas Lampung (Unila).
Menurut Heridian, keteguhan ideologi dan semangat juang Ibu Megawati Soekarnoputri di dalam memimpin dan meniti jalan Bung Karno menjadi inspirasi seluruh kader dan simpatisan.
“Keteguhan untuk senantiasa menjaga api Pancasila, memperkuat persatuan bangsa, serta terus memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Teguh berideologi menang bersama rakyat,” tuturnya.
Selain itu, Herdian juga mengapresiasi pidato politik Ketum Megawati jelang penutupan Kongres VI. Dimana beliau menekankan pentingnya kehadiran kader ditengah rakyat dalam setiap kerja politik.
“Konsolidasi partai kedepan tidak boleh terjebak dalam pencitraan atau politik populis, melainkan berakar pada kerja kerakyatan dan pembumian ideologi Pancasila. Keberlangsungan PDI Perjuangan hanya bisa dijaga oleh kader-kader yang militan, menyatu dengan rakyat, dan taat pada disiplin partai,” pungkasnya.
Heridian juga mengutip falsafah Satya Eva Jayate atau kebenaran akan selalu menang dikaitkan dengan hadirnya Sekjen demisioner Hasto di Kongres pada hari ke-2.
“Kehadiran Mas Hasto Kristiyanto di Kongres ke-VI menunjukkan bahwa pada akhirnya kejahatan pasti kalah melawan kebenaran. Adanya Mas Hasto menjadi simbol moral dari semangat kebenaran. Satyam Eva Jayate,” tutupnya.