Bojonegoro, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Bojonegoro-Tuban, Abidin Fikri menceritakan tentang militansi seorang kader perempuan PDI Perjuangan di Bojonegoro.
Rustini, nama kader itu. Abidin mengungkapkan, bahwa Rustini adalah Pengurus PAC Kecamatan Kedewan, Bojonegoro.
Baca: Anton Charliyan & INTI Berikan Bantuan Pada Warga Jabar
Perjumpaan Abidin dengan Rustini berawal dari mobilisasi para buruh Pertambangan Minyak Rakyat di perbukitan Wonocolo.
"Saya pernah mengadakan kegiatan di rumahnya (Rustini), mengumpulkan warga yang sebagian besar bekerja sebagai buruh di Pertambangan Minyak Rakyat di perbukitan Wonocolo," ujar Abidin di akun Facebooknya, baru-baru ini.
Abidin melanjutkan, Rustini sangat geram dengan perilaku "bandar" tambang minyak rakyat yang semena-mena.
"Kita harus menang disini Mas, agar penindasan disini bisa hilang" ujar Rustini, sebagaimana dikutip oleh Abidin.
Abidin menjelaskan, tambang minyak rakyat di perbukitan Wonocolo sudah berlangsung 100 tahun lebih, tepatnya sejak zaman penjajahan.
Di kontur tanah yang berbukit-bukit yang menjadi ciri khas Desa Wonocolo, terdapat ratusan sumur tambang minyak rakyat. Dan sumur-sumur itu merupakan sumur tambang minyak pertama di dunia yang ada di atas perbukitan.
Baca: Bambang Bagikan Sembako & Sarung ke Warga Lampung
Desa Wonocolo ini, lanjut Abidin, awalnya memiliki ejaan Wonodjolo yang memiliki arti Wono adalah alas atau hutan, dan Djolo berarti obor atau penerangan.
"Tetap semangat Mbak Rus. Tetaplah jadi Banteng yang menyalakan obor penerang anti penindasan 'Banteng Wonocolo'. Salam hormat untuk seluruh PAC,Ranting dan Anak Ranting Kecamatan Kedewan, Bojonegoro," pungkas Abidin.
