Ikuti Kami

Jokowi Bekerja Keras Wujudkan Janji Kampanye

Eva angkat bicara terkait anggapan sejumlah yang mengaitkan hoaks alias kebohongan Ratna Sarumpaet dengan janji kampanye Presiden.

Jokowi Bekerja Keras Wujudkan Janji Kampanye
Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari.

Jakarta, Gesuri.id – Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari angkat bicara terkait anggapan sejumlah yang mengaitkan hoaks alias kebohongan Ratna Sarumpaet dengan janji kampanye Presiden Joko Widodo.

Eva menilai hal tersebut sangat tidak relevan apabila ada yang menyebut janji Jokowi yang belum sepenuhnya terpenuhi adalah termasuk bagian dari hoaks seperti yang dilakukan Ratna Sarumpaet. 

Baca: Eva Hargai Sikap Kader Partai Demokrat Dukung Jokowi

Eva menyebut, kasus Ratna bagian dari upaya penipuan lantaran telah menyebarkan hoaks demi kepentingan politik. 

Sementara Jokowi, menurutnya, telah bekerja keras untuk menuntaskan janji kampanyenya meskipun masih ada keterbatasan. 

"Harus bisa bedain antara bohong di ruang hampa, dan belum tercapai 100 persen walau sudah kerja," di Jakarta, Selasa (9/10).

Selain itu, menurut Eva, belum tercapainya janji kampanye Jokowi juga sebagian lantaran bentuk kecerdasan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Salah satunya, terkait tidak melakukan buyback terhadap Indosat. 

"Bentuk kecerdasan misalnya tidak buyback Indosat karena sudah punya satelit Telkomsel atau BRI yang jauh lebih canggih, pelayanan lebih bagus, value of money (APBN) jauh lebih tinggi. Ada perbaikan yang efesien, efektif, dan ekonomis," ungkapnya. 

Baca: Eva: Jangan Bangun Sentimen Negatif Soal Pelemahan Rupiah

Eva menegaskan, janji kampanye yang belum terpenuhi tidak memiliki unsur kriminal lantaran tidak mengandung penipuan di dalamnya. Hal itu berbeda dengan yang dilakukan Ratna Sarumpaet yang merupakan bagian dari bentuk kejahatan. 

"Kejahatan itu ada damages, ada kerusakan, dan kena pidana," tegasnya.

Quote