Jakarta, Gesuri.id - Ketua Asosiasi Pemerintah Daerah Maritim 6 Negara CTI/ Maritim Local Government Network (M-LGN), Hugua mendorong partisipasi aktif Kepala Daerah dalam menentukan keberhasilan pembangunan perikanan dan ketahanan pangan secara berkelanjutan di kawasan segi tiga karang dunia.
"Karena kepala daerah seperti bupati dan walikota langsung berhadapan dengan masyarakat. Sumber daya lokal dan pemimpin lokal merupakan komponen utama pembangunan berkelanjutan," ucap Hugua dalam forum Internasional Pejabat Tinggi ke-14 dan Pertemuan Tingkat Menteri ke-7, pada kawasan 6 negara terumbu karang dunia di Philipina.
Baca: Di Era Jokowi, Perdagangan Perikanan RI Terbesar se-Asean
Dalam hal lain sambung ungkap Politisi PDI Perjuangan ini memberikan gambaran pada tingkat global (PBB), nasional bahkan provinsi lebih pada kebijakan yang masih jauh dari harapan.
Oleh karena itu, Hugua yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Kampanye Daerah pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin ini mengimbau agar para bupati dan wali kota terlibat aktif dalam perencanaan, pelaksanan dan pengawasan program baik pada tingkat regional kawasan CTI, maupun tingkat nasional.
Mantan Bupati Wakatobi dua periode ini juga mendorong agar para Lembaga Donor Internasional seperti GIZ , USAID, World Bank, dan pihak terkait lainnya, ikut serta membantu pemerintah daerah dalam program perikanan dan ketahanan pangan berkelanjutan tersebut.
Baca: Rokhmin Kritik Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Untuk diketahui, enam negara maritim CTI yang dinakhodai oleh Hugua adalah Indonesia, Malaysia, Philipina, Papua New Guinea, Salomon Island dan Timor Leste.
