Ikuti Kami

Megawati Berpesan ke Gibran, Diam Itu Emas

Hasto menyampaikan pesan Megawati soal perlunya menerapkan strategi aktif progresif dalam berpolitik. 

Megawati Berpesan ke Gibran, Diam Itu Emas
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan beberapa pesan ketua umum Megawati Soekarnoputri saat menerima Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di kantor partai berkelir merah, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (22/5). 

Hasto setelah proses klarifikasi mengatakan Megawati mengingatkan kepada Gibran bakal ada pihak jelang Pemilu 2024 yang melakukan manuver dan dansa-dansa politik. 

"Menjelang pemilu itu begitu banyak dinamika politik yang akan terjadi, begitu banyak yang akan melakukan dansa-dansa politik. Di dalam politik itu harus menyampaikan segala sesuatunya dengan keyakinan dan kemudian melihat momentum," kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu menirukan pesan Megawati kepada Gibran. 

Baca: PDI Perjuangan dan 7 Kemenangan Jokowi

Selain itu, Megawati melalui Hasto mengingat kepada Gibran untuk menerapkan strategi diam itu emas atau silent is golden, dalam menyikapi manuver dan dansa politik pihak tertentu. 

"Begitu pula strategi silent is golden itu tadi juga disampaikan Ibu Megawati dan juga hal-hal yang berkaitan dengan kecenderungan terjadinya dansa-dansa politik dan juga di dalam politik karena berbagai manuver-manuver kekuasaan, pragmatisme kekuasaan, itu juga sering memunculkan sisi-sisi gelap dari kekuasaan," ujar Hasto. 

Pria kelahiran Yogyakarta itu kemudian turut menyampaikan pesan Megawati soal perlunya menerapkan strategi aktif progresif dalam berpolitik. 

Baca: Hasto Kristiyanto Bekali Dua Buku ke Gibran

"Ibu juga menyampaikan, misalnya bagaimana perjuangan Ibu Megawati ketika menghadapi Pak Soeharto, itu ada strateginya yang sifatnya aktif progresif mengambil momentum. Misalnya ketika kongres PDI tahun 1993 mendadak mau dibubarkan, Ibu Megawati mengambil momentum mengatakan secara de facto saya adalah ketua umum partai, secara de jure belum," ujarnya. 

Hasto dalam konferensi pers setelah proses klarifikasi tidak lupa menjelaskan alasan DPP PDI Perjuangan memberikan buku Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam kepada Gibran. 

"Politik itu membangun peradaban, sehingga tadi saya berikan buku kepada Mas Gibran judulnya Merawat Pertiwi, karena berpolitik itu adalah mewayuh hayu ning bawono," ujarnya.

Quote