Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan pertemuan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim tidak membahas masalah perombakan kabinet.
Baca: Bongkar Kabinet? Presiden Jokowi Sudah Bertemu Megawati
Itu dikatakan terkait pertemuan kedua tokoh nasional tersebut yang belakangan ini memunculkan sejumlah spekulasi dan menjadi pembicaraan publik.
Pada pertemuan itu, lanjut Eriko, tidak membahas masalah reshuffle kabinet melainkan membahas mengenai penddidikan Pancasila.
Isi pembicaraan Mega dan Nadiem tersebut belakangan diungkapkan oleh Eriko Sotarduga melalui pernyataan video kepada kompastv, Kamis (22/4).
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, pertemuan berlangsung dalam kapasitas Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).
Sedangkan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Pertemuan tersebut, dikatakan Eriko, berlangsung selama dua jam dan sama sekali tidak menyinggung isu perombakan kabinet.
“Fokusnya mengenai Pendidikan Pancasila, hanya itu,” kata Eriko menegaskan.
Eriko membantah spekulasi berkembang yang menyebut pertemuan tersebut dalam rangka Nadiem Makarim meminta suaka politik dari Megawati Soekarnoputri karena khawatir terdepak dari kabinet.
Menurutnya, justru yang dibahas adalah mengenai pelurusan sejarah.
Baca: Gus Nabil: Jangan Politisasi Kisruh Kamus Sejarah Indonesia
“Banyak bercerita kontroversi soal Pancasila ini, begitu juga pembicaraan beliau lebih banyak bagaimana menghadapi situasi perubahan sekarang ini. Beliau (Megawati) ingin banyak mendapat masukan dari Pak Nadiem,” kata Eriko.
Sementara mengenai isue reshuffle kabinet sendiri, menurut Eriko, PDI Perjuangan menyerahkan keputusan merombak kabinet kepada Joko Widodo (Jokowi).
“Pak Jokowi adalah kader terbaik PDI Perjuangan, silakan beliau memutuskan,” tegasnya. Dilansir dari kompastv.
