Ikuti Kami

NTB: Rakyat Korban Hoax Simpati Partai Kita

DPD PDI Perjuangan NTB yakin PDI Perjuangan masih menjadi partai pemenang. Serbuan hoax membuat rakyat bersimpati.

NTB: Rakyat Korban Hoax Simpati Partai Kita
Fungsionaris DPD PDI Perjuangan NTB dan DPC PDI Perjuangan Lombok Barat

Mataram, Gesuri.id – DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB tak muluk-muluk dalam memenangkan jumlah kursi dalam pemilu legislatif (Pileg) 2019. Targetnya, hanya semua daerah pemilihan (dapil) bisa terisi. Simpati mengalir lantaran rakyat sudah paham banyaknya hoax.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDI Perjuangan NTB, Made Slamet mengungkapkan pihaknya tak memasang target tinggi mengikut gaya partai lainnya dalam memasang target Pileg 2019. Baginya, sangat realistis bila menargetkan perolehan kursi legislatif, untuk DPRD NTB yakni semua dapil akan disahkan dapat terisi. 

“Kita tidak muluk-muluk, cukup semua dapil bisa terisi,” Selasa (24/4).

Baca: Bertindak Arogan, Partai Copot Ketua DPC Kota Bima

Target tersebut, lanjutnya, berlaku pula untuk kursi di di Kabupaten/Kota. Sementara untuk DPR RI dari NTB yang sudah terpecah menjadi dua dapil, yakni Sumbawa dan Lombok. PDI Perjuangan juga hanya menargetkan kedua dapil bisa terisi.

“Lombok tetap satu kursi dan Sumbawa juga satu kursi ke DPR RI. Saya kira untuk sumbawa kita bisa mengirim satu wakil, karena kita punya dua Bupati di sana. Peluang itu ada, karena kita signifikan juga di sana,” tunjuknya.

Anggota DPRD NTB dapil Kota Mataram itu bercerita, sejauh ini PDI Perjuangan sudah mulai membuka penjaringan bakal calon anggota legislatif. Di mana dalam pencalegkan ini, partainya tidak tertutup hanya untuk kader, melainkan juga terbuka bagi tokoh-tokoh masyarakat.

Baca: Megawati Hadiri Rakerdasus PDI Perjuangan NTB

“Ya kami berikan kesempatan kepada semua tokoh yang ingin mendaftar maju di PDI Perjuangan. Kami buka pintu untuk kami jaring. Baik yang ingin di DPR pusat, provinsi dan kabupaten,” katanya.

“Kami berikan kesempatan kepada tokoh masyarakat dan pemuda, karena tidak semua yang jadi kader harus maju. Banyak kader yang ingin belajar dulu, menggembleng diri. Intinya kami ingin menjaring orang yang kuat idiologinya,” sambungnya.

Meski begitu, Made yakin kalau PDI Perjuangan bisa bertahan menjadi partai pemenang pemilu pada 2019 mendatang seperti Pemilu 2014. Karena sampai saat ini, posisi elektabilitas PDI-P dari hasil survei masih tetap pada posisi teratas. 
“Survei kami kan masih yang tertinggi,” akunya.

Baca: Paslon NTB PDI Perjuangan Ahyar-Mori Calon Ideal

Made merasa, dewasa ini masyarakat sudah cerdas dalam menilai pilihan partai yang bekerja bagi rakyat. Terlebih, dalam pemerintahan Presiden Jokowi sudah banyak pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat. Dengan begitu Made yakin soal isu-isu berita bohong tidak lagi mempan dalam melemahkan posisi PDI Perjuangan.

“Masyarakat sudah bosan dengan  berita bohong, kepercayaan masyarakat dengan hoax itu jauh berkurang. Jadi masyarakat yang terkena berita bohong selama ini, jadi berbalik simpati kepada kami. Karena mereka tahu faktanya di bawah,” pungkasnya.

Quote