Bantul, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta agar kader menguatkan pergerakan ke rakyat.
"Pergerakan kita adalah ke rakyat, menyatu dengan rakyat, bukan bergerak ke atas. Kita harus mengubah manajemen, perekrutan dan keberadaan kita di tengah rakyat," kata Hasto di Bantul, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu (24/11).
Baca: Kala Hasto Kenang Pengabdian Megawati Jadi Relawan
Kepada para kader, lanjutnya, pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri disampaikan untuk membenahi manajemen dan kedisiplinan, serta semakin turun menyatu dengan rakyat.
Menurut Hasto, semua hal itu harus dilakukan bukan hanya karena PDI Perjuangan adalah pemenang pemilu yang mengemban amanah rakyat, namun karena keputusan Kongres 2019 adalah menjadi partai pelopor.
Sebagai partai pelopor, lanjut pria kelahiran Yogyakarta itu, salah satu hal utamanya adalah meningkatkan kedisiplinan dan itu mencakup disiplin waktu, disiplin berkomunikasi, dan disiplin bertindak dengan selalu bergerak di tengah rakyat.
"Lalu, disiplin berbicara, yang intinya adalah satunya kata dengan perbuatan. Jangan hanya janji, perbuatannya belum tentu senafas dengan kata-kata. Sebagai politisi, kita berbicara mengkuti aturan, ideologi, kesantunan, kehormatan kita, serta menghormati orang lain," ujar Hasto.
Kedisiplinan berikutnya, kata Hasto, adalah disiplin dalam berpikir yang memerlukan pemahaman ideologi. "Ketika kita menyatakan dalam kongres menjadi partai pelopor, maka kita harus memiliki disiplin yang paripurna. Bantul harus berbenah," tegas Hasto.
"Rapat konsolidasi ini kami harapkan menjadi rapat konsolidasi ideologi, disiplin, dan kaderisasi. Kita harus tampilkan banteng yang rendah hati, banteng yang turun bersama rakyat, dicintai rakyat, dan bekerja untuk rakyat," ujar Hasto.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul Joko Purnomo menambahkan, tema kegiatan rakerda adalah "Solid Bergerak untuk Indonesia Raya". "Tema tambahannya, bersatu cipta, bersatu karsa, bersatu karya, kembali ke Projotamansari," katanya.
Baca: PDI Perjuangan Siapkan Cakada yang Mampu Bawa Perubahan
Acara ini dihadiri pengurus anak cabang di 17 kecamatan, pengurus 75 pengurus ranting se-Bantul, serta pengurus sayap-sayap partai. Selain membahas tema, rakerda akan membahas demografi, politik, dan kondisi terakhir Bantul. Selain itu akan dipaparkan hasil survei politik terakhir.
Di dalam Rakerda juga akan dilaksanakan perkenalan calon bupati-calon wakil bupati yang akan diusung pada pilkada serentak 2020. Pada acara itu, selain Ketua DPD PDI Perjuangan Yogyakarta Nuryadi, hadir juga anggota DPR My Esti Wijayanti yang berasal dari dapil setempat.
