Ikuti Kami

PDI Perjuangan Belum Tetapkan Cawali Kota Banjarmasin

PDI Perjuangan memiliki mekanisme tersendiri dalam pemilihan bakal calon untuk mengikuti Pilkada.

PDI Perjuangan Belum Tetapkan Cawali Kota Banjarmasin
Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah.

Banjarmasin, Gesuri.id - Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah yang memastikan akan maju sebagai calon wali kota (cawali) menyatakan belum ada penetapan siapa yang diusung PDI Perjuangan untuk Pilkada 2020 di kota ini.

Usai menghadiri rapat pleno terbuka KPU Banjarmasin dalam penetapan perolehan kursi dan anggota DPRD terpilih hasil Pemilu 2019 di salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu (14/8).

Baca: Muhaimin Diusulkan Maju ke Pilkada Kota Banjarmasin

Ia menjelaskan, semua kader partainya memiliki hak berkeinginan maju pada Pilkada 2020 ini, termasuk di Banjarmasin.

"Siapapun yang mau maju kader-kader PDI Perjuangan kita sangat merespon dan mengapresiasi, berarti kader partai kita banyak yang berpotensi," ujarnya.

Tetapi, kata Hermansyah yang pernah duduk di DPRD Provinsi Kalsel selama tiga periode dari PDI Perjuangan tersebut, partainya punya mekanisme dalam menjaring para calon tersebut.

"Jadi kita tetap kembalikan ke mekanisme partai, sampai saat ini belum ada mekanisme partai itu, baik penyaringan maupun penjaringan segala macam, jadi belum ada yang diterapkan," ujar Hermansyah.

Meskipun dirinya sebagai kader PDI Perjuangan yang sudah berhasil menjabat wakil kepala daerah saat ini belum berani memastikan diri akan diusung pada Pilkada 2020 tersebut.

Meskipun dirinya sudah ada komunikasi dengan petinggi partai di pusat, termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden terpilih H Joko Widodo yang merupakan kader PDI Perjuangan saat Munas di Bali, tetap akan menunggu keputusan partai sesuai mekanismenya.

"Syukur alhamdulillah, partai kita tetap memprioritaskan kader-kader yang sudah duduk sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah untuk diajukan sebagai calon kepala daerah pada pilkada nanti," ujarnya.

Hermansyah yang juga sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel akan terlibat dalam penyaringan dan penjaringan kader partai yang maju pada pilkada. Di Kalsel pada 2020 ada delapan daerah yang akan menggelar pilkada terdiri dari lima kabupaten, dua kota dan satu provinsi.

"Kebetulan saya di DPD PDI Perjuangan Kalsel diberi tugas bidang komunikasi politik dan organisasi, berarti saya bertugas mengkomunikasikan untuk koalisi partai dalam Pilkada 2020 nanti," tuturnya.

Dia menyatakan politik itu selalu dinamis, siapa yang akan ditunjuk partai menjadi calon gubernur atau wakil gubernur, termasuk juga calon wali kota atau wakil wali kota dan calon bupati maupun wakil bupati pada Pilkada 2020, semua harus mentaati.

Baca: PDI Perjuangan Optimistis Pertahankan Kursi DPRD Banjarmasin

Terkait adanya "curi start" penyataan dukungan maju sebagai calon wali kota di Pilkada 2020 di Kota Banjarmasin yang juga kader PDI Perjuangan yakni Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Banjarmasin H Muhaimin, ia menyatakan tidak permasalahkan, karena rakyat dan kader partainya yang akan menilai kualitas figur tersebut.

"Ya, silahkan saja, baik yang curi start atau yang mengklaim sudah diputuskan, nanti kan mekanisme partai yang menentukan, sekarang belum ada lagi terkait itu, sebab waktunya masih panjang," tambahnya.

Quote