Ikuti Kami

PDI Perjuangan Gelar Peringatan HUT RI di Lapangan Banteng

Lapangan Banteng sengaja dipilih karena di sinilah semangat pembebasan Irian Barat dari imperialisme dan kolonialisme.

PDI Perjuangan Gelar Peringatan HUT RI di Lapangan Banteng
Ilustrasi. Lapangan Banteng Jakarta.

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan peringatan detik-detik Proklamasi Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 tetap diadakan meski di tengah Pandemi Covid-19.

Hal itu, lanjutnya, sesuai tradisi yang selama ini dibangun.  

Menurut Hasto, PDI Perjuangan memilih lokasi di Lapangan Banteng sebab di situlah semangat pembebasan Irian Barat dari imperialisme dan kolonialisme dihadirkan dengan patung pembebasan.

Baca: Refleksi HUT RI Ke-75, Momentum Menang Lawan Corona

“Patung pembebasan berupa sosok pemuda kekar yang menjebol mata rantai penjajahan menjadi bukti berakhirnya penjajahan Belanda di Indonesia, dan lengkaplah kesatupaduan wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” ungkapnya.

Menurut Hasto, peserta upacara bendera dibatasi sebanyak 75 orang dan memenuhi protokol pencegahan Covid-19. 

“Jumlah peserta 75 orang adalah angka simbolik peringatan kemerdekaan Indonesia ke 75. Semangat Banteng yang menyatu dengan semangat pembebasan menjadi fokus utama PDI Perjuangan. Sebab kesejatian kemerdekaan Indonesia ditujukan agar setiap warga bangsa benar-benar terbebas dari berbagai tata pergaulan hidup yang menghisap. Sementara keluar, kemerdekaan Indonesia ditujukan untuk membangun persaudaraan dunia,” jelasnya.

Baca: Bintang Kepeloporan Megawati Inspirasi Bagi Anak Bangsa 

Dengan semangat pembebasan tersebut, lanjut Hasto, maka bangsa Indonesia dilahirkan untuk menjadi bangsa pemimpin. 

“PDI Perjuangan terus menggelorakan gagasan besar Bung Karno, agar para pemuda-pemudi Indonesia tergerak nasionalismenya dan tanpa kenal lelah, berjuang untuk kemajuan bangsanya. Indonesia Maju dicapai melalui kerja keras; melalui perjuangan; melalui keberanian menempuh jalan berdikari dengan menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan mendorong kemajuan di seluruh aspek kehidupan. Dirgahayu Indonesia ke 75. “Jayalah Indonesia Raya”," pungkasnya.

Quote