Ikuti Kami

PDI Perjuangan Simeulue Desak Pemda Kucurkan Bantuan

PDI Perjuangan Simeulue mendesak Pemerintah Daerah Simeulue segera mengucurkan bantuan sosial kepada masyarakat. 

PDI Perjuangan Simeulue Desak Pemda Kucurkan Bantuan
Kader DPC PDI Perjuangan Simeulue.

Simeulue, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Simeulue mendesak Pemerintah Daerah Simeulue segera mengucurkan bantuan sosial kepada masyarakat. 

Harapan ini disampaikannya oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Simeulue Rahmad, menyikapi kebijakan Bupati yang membatasi gerak masyarakat dalam hal mengantisipasi penyeberan virus Covid-19.

Baca: Corona, Deddy Minta Indonesia Belajar Dari Tragedi Italia

"Kita pahami kebijakan itu tapi harus ada solusi konkrit," katanya, Rabu (25/3).

Menurut Rahmad kebijakan yang disertai dengan bantuan sosial tersebut sejalan dengan imbauan Presiden Jokowi. 

"Kebijakan Pemda menghentikan aktivitas harus disertai dengan pemberian Bantuan Sosial," tegas Rahmad mengutip ungkapan Presiden di Media.

Lebih lanjut ia mengatakan, kalau tidak ada jalan keluar diberikan pada penduduk berupa pememberian jatah hidup, menggeratiskan listrik, juga air bersih, berarti sama halnya menangkal warga dari virus Corona tapi menghadapkan rakyat kepada virus kelaparan.

Rahmat menuturkan, kondisi rakyat Simeulue selama dua tahun belakangan rata rata hidup dibawah prasejahtera. Kemudian pasca wabah Corona rakyat Simeulue kebanyakan semakin menjerit. "Daya beli rakyat saat ini hancur hancuran," jelasnya.

Ketua Partai Berlambang Banteng Simeulue itu, menegaskan bahwa sekarang harga Cengkeh di Simeulue turun perhari ini Rp 44/Kg sepuluh hari lalu Rp 55.000 juga harga Pinang tinggal Rp 8 sampai 10 ribu satu kilogramnya.

"Lobster, nelayan menjual enam puluhan sampai seratus ribuan perkilonya. Biasanya Rp 200.000 sampai dengan Rp 300.000/perkilonya. Boleh cek ke lapangan," papar Rahmad.

Demikian juga gurita dan ikan ikan kakap lain yang selama ini jadi pendapatan primadona masyarakat setempat. "Sementara barang dari luar (red-pabrikan) naik semua. Kasihan rakyat,". paparnya.

Baca: Anies Bentuk Tim Khusus Corona Dinilai Buang-buang Duit

Terkait hal itu, Rahmad mendesak Legislatif dan Eksekutif Simeulue segera membuat regulasi (red-Qanun atau Perda) memangkas anggaran pembangunan infrastruktur untuk bisa menolong rakyat. 

"Jika kebijakan itu dilakukan oleh Pemda Simeulue kita dukung penuh," jelas Rahmad diamini Hardani, Sumadi, Kajimat, Agamsyah dan sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan lainnya.

Quote