Jakarta, Gesuri.id - Rapat paripurna DPR-RI, Selasa malam (1/10), telah menetapkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR-RI periode 2019-2024. Puan dilantik di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta. Ia tercatat sebagai wanita pertama yang memimpin DPR RI.
Puan Maharani adalah cucu Bung Karno, anak dari pasangan Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri, yang lahir pada 6 September 1973.
Baca: Megawati & Surya Paloh Cuek? Eva: Jangan Pikiran Negatif !
Karier politik Puan memang terbilang moncer. Tidak hanya karena dirinya adalah cucu Bung Karno dan putri Megawati, tetapi karena Puan memang memiliki talenta politik di atas rata-rata politisi yang seangkatan dengan dirinya.
Ketika dirinya ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ada juga pihak yang meragukan dan menganggap bahwa posisi itu diberikan sebatas balas jasa Jokowi pada PDI Perjuangan dan Megawati.
Namun Puan berhasil menjawab keraguan. Ia cepat belajar dan mampu menjaga pergaulan yang baik dengan kalangan politisi senior. Komunikasi politik Puan juga terbilang baik. Secara umum, sejauh ini, performa Puan sebagai Menko PMK terbilang baik dan memuaskan Presiden Jokowi.
Keberhasilan Puan menduduki kursi DPR RI menggantikan Bambang Soesatyo tentu saja diikuti spekulasi mengenai karier politik Puan selanjutnya.
Dalam perbincangan di kalangan pemerhati politik, posisi baru yang diduduki Puan itu dianggap menjadi modal yang cukup bagi dirinya untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan PDI Perjuangan dari ibunya Megawati Soekarnoputri.
Memang belum bisa diperkirakan kapan waktu terbaik bagi Puan untuk memimpin partai berlambang banteng itu. Untuk sementara, soal itu tidak dianggap begitu penting. Toh, Megawati baru terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan dalam Kongres di Bali bulan Agustus lalu.
Baca: Puan Siapkan Formula Agar Anggota DPR Tak Bolos Rapat
Kapanpun diberikan, Puan pasti siap memimpin PDI Perjuangan. Namun yang penting sekarang ini, untuk beberapa tahun ke depan, Puan perlu berkerja keras memimpin DPR RI agar menjadi lembaga yang benar-benar mewakili kepentingan bangsa dan negara, dan rakyat banyak.
Soal posisi di PDI Perjuangan, sudah bisa dipastikan, selangkah lagi Puan akan menggantikan ibunya. Sang ibu, Megawati, pun pasti akan berbesar hati dan memberikan kesempatan itu kepada Puan Maharani.