Medan, Gesuri.id - PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) kehilangan salah satu kader terbaiknya, Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Budieli Laia, wafat pada Senin (21/9) di Rumah Sakit (Royal) Prima Medan.
Baca: Politikus Banteng Beri Bantuan Warga Nias Terdampak Covid-19
Politisi PDI Perjuangan itu terjatuh dan pembuluh darah pecah saat kunjungan kerja (kunker) di Kota Balige, Kabupaten Toba.
Sekretaris PDI Sumut, Soetarto mengatakan, Budieli Laia, merupakan salah satu kader terbaik PDI Perjuangan Sumut.
Selama menjadi anggota dewan, Budieli dikenal sebagai sosok yang kritis dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumut khususnya kepulauan Nias.
"Keberadaan Beliau selama menjadi anggota DPRD Sumut, secara total didedikasikannya untuk masyarakat Sumut. Beliau terjatuh saat kunjungan kerja. Sempat dirawat di Toba dan kemudian dirujuk untuk menjalani perawatan medis di Medan," ujar Soetarto.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik PDI Perjuangan Sumut, Aswan Jaya menyampaikan, Budieli sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Budieli meninggal dunia dengan hasil diagnosis pembuluh darah pecah.
Baca: PDI Perjuangan Sumut Sosialisasi Pancasila ke Kampus
"Unsur PDI Perjuangan termasuk anggota fraksi dan sebagian Pengurus DPD terus mendampingi almarhum dari Balige, rumah sakit hingga berada di rumah duka. Besok rencananya diterbangkan ke Nias," ucapnya.
Di DPRD Sumut, Budieli duduk di Komisi E. Dia terpilih dari Dapil Sumut 8 yang meliputi Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, dan Kota Gunung Sitoli. Pada Pemilu Legislatif 2019, Budieli memperoleh 13.880 suara. Demikian dilansir dari beritasatucom, Senin.
