Ikuti Kami

Rudianto Tjen: Hoaks Sesatkan Anak Bangsa

Rudianto Tjen terus berupaya memperkuat semangat kebhinekaan generasi muda, guna menangkal berita bohong, adu domba, dan hoaks.

Rudianto Tjen: Hoaks Sesatkan Anak Bangsa
Politisi PDI Perjuangan Rudianto Tjen.

Pangkalpinang, Gesuri.id - Anggota DPR RI Rudianto Tjen terus berupaya memperkuat semangat kebhinekaan generasi muda, guna menangkal berita bohong, adu domba, dan hoaks yang dapat menyesatkan anak bangsa.

"Kita harus menanamkan semangat kebhinekaan dalam diri generasi muda untuk Indonesia damai dan bermartabat," kata Rudianto Tjen saat menjadi narasumber sosialisasi spirit kebhinekaan yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Pangkalpinang, Minggu (7/10).

Baca: Kordias: Hoaks Ancam Keutuhan NKRI

Ia mengatakan, generasi muda harus menanamkan semangat kebhinekaan dalam dirinya agar dapat menghindari segala bentuk perpecahan, seperti penyebaran berita hoaks tanpa terkendali yang bisa menyebabkan prasangka dan hilangnya kepercayaan dalam diri masyarakat.

"Saat menerima suatu postingan yang disebar melalui medsos, cek dulu kebenarannya, jangan langsung disebarkan karena ini menimbulkan adu domba," ujarnya.

Oleh karena itu, masyarakat sebagai anak bangsa yang maju harus berikrar "stop hoaks" dan menghindari segala bentuk perpecahan.

"Di tengah damainya masyarakat Indonesia, ada pihak tertentu yang ingin mengambil keuntungan menjelekkan pemerintah. Mereka mengorbankan segalanya demi kepentingan tersebut, ini yang sangat disayangkan," katanya.

Menurut dia, saat ini pemerintah sedang giatnya bekerja untuk menyejahterakan bangsa. Oleh karena itu, generasi muda sebagai pengguna medsos harus meneruskan cita-cita para pendiri bangsa agar Indonesia tetap damai dan bermartabat.

"Disinilah peran anak bangsa untuk tidak terpengaruh. Sebagai penerus bangsa, generasi muda harus memantapkan hati dan semangat, dan menyatakan NKRI harga mati," ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga giat menggelar sosialisasi jejak digital agar masyarakat khususnya generasi muda mengerti berbagai bentuk berita hoaks yang menyesatkan anak bangsa sehingga harus dihindari agar kerukunan dan toleransi antar masyarakat terus terjaga.

Baca: TKN Jokowi-Ma'ruf Minta Pelaku Penyebar Hoaks Taat Hukum

"Melihat kondisi lapangan saat ini, banyak penyebaran berita hoaks yang menyebabkan fitnah dan perpecahan bangsa. Pemerintah giat meredam ini dengan menggelar sosialisasi jejak digital untuk mengahak anak muda menangkal berita hoaks," ujarnya.

Ia berharap masyarakat, khususnya remaja dan mahasiswa yang menjadi generasi muda penerus bangsa tidak terpengaruh dan dapat menangkal penyebaran berita hoaks.

"Anak muda harus berikrar stop hoaks dan menyatakan diri bahwa NKRI harga mati agar masyarakat hidup aman, sejahtera dan bermartabat," ujarnya. 

Quote