Surakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo mengajak kader PDI Perjuangan untuk membantu menghidupkan usaha kopi masyarakat.
Caranya dengan minum kopi atau teh di wedangan atau hidangan istimewa kampung (HIK) yang banyak tersebar di Kota Bengawan.
“Kegiatan seperti ini bisa untuk memajukan UMKM di Solo. Saudara-saudara kita yang berjualan wedangan atau Hik kaki lima harus diberdayakan dengan cara ya biasakan minum kopi atau teh di warung mereka,” ungkap mantan Wali Kota Solo di Solo, Minggu (29/5).
Baca: Hasto: Kopi Sumbawa Tak Kalah Nikmat Dengan Kopi Kolombia
Rudy mengatakan sudah terkendalinya pandemi Covid-19 menjadi momentum bagus untuk membangitkan kembali usaha kecil masyarakat. Selama dua tahun lebih usaha mereka terpukul karena pandemi Covid-19 yang membuat usaha sepi.
Sementara itu dua Srikandi PDI Perjuangan Solo, Roro Indradi Sarwo Indah dan Paramita, tampak berantusias membantu membagikan voucher dan kopi untuk para peserta festival ini.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, YF Sukasno menambahkan kegiatan minum kopi bersama di Taman Sunan Jaga Kali Pucangsawit merupakan bagian dari kegiatan Festival Kopi Tanah Air DPP PDI Perjuangan yang digelar secara serentak.
Sehingga, dia menjelaskan, kegiatan minum kopi di Taman Sunan Jaga Kali Pucangsawit sambil menyimak live streaming dari DPP PDI Perjuangan.
Baca: Mengenang Bapak Bangsa, Buya Syafi'i Ma'arif
“Saat bersulang menunggu aba-aba dari DPP, serentak minum kopi bersama, sehingga sangat meriah,” ujar dia.
Sukasno mengatakan kegiatan itu memberdayakan para pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di sekitar Taman Sunan Jaga Kali. Mereka merasa sangat senang karena dagangan mereka laris dan berhasil mendapatkan banyak pendapatan.
“Tidak hanya para kader PDI Perjuangan yang ikut kegiatan minum kopi siang itu. Beberapa pengunjung Taman Sunan Jaga Kali juga ikut. Karena kebetulan saat itu sudah ada beberapa pengunjung taman yang datang. Taman ini banyak dikunjungi warga,” terang dia.
