Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menegaskan pentingnya penguatan kaderisasi dan ideologi sebagai fondasi utama dalam menjaga soliditas internal partai.
Menurutnya, PDI Perjuangan senantiasa menempatkan pendidikan politik sebagai prioritas utama dalam membentuk kader yang tangguh, berintegritas, dan memiliki keberpihakan kuat terhadap rakyat.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Sekolah partai sangat penting untuk mencetak kader yang tidak hanya siap bertarung di lapangan, tetapi juga tangguh saat berada di jabatan legislatif, eksekutif maupun struktural partai. Ini adalah bekal penting menuju Pemilu 2029,” kata Sadarestuwati saat memberikan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun, Senin (21/4).
Anggota Komisi VI DPR RI tersebut juga menekankan bahwa proses kaderisasi harus dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan, mulai dari tingkat akar rumput hingga pusat, agar seluruh kader memiliki pemahaman yang utuh terhadap ideologi dan garis perjuangan partai.
“Dengan pendidikan ideologis yang kuat, kader akan memiliki keteguhan sikap serta loyalitas tinggi terhadap cita-cita partai,” jelas Mbak Estu, sapaan akrab Ketua DPC PDIP Jombang tersebut.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan kembali pesan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bahwa kader partai harus menjunjung tinggi integritas dan tidak terjerat kepentingan sempit.
“Ketika seorang kader bersih dari pelanggaran, tidak tersandera oleh persoalan pribadi, maka ia akan lebih berani bersikap lurus dan berpihak pada rakyat,” tegasnya.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Sadarestuwati menutup dengan menegaskan bahwa komunikasi internal, konsolidasi struktural, serta pembinaan ideologi menjadi fokus utama partai dalam menjaga kekompakan menjelang perhelatan politik ke depan.
“Yang paling penting adalah mencegah sejak dini. Maka komunikasi, kaderisasi, dan pembekalan ideologi menjadi langkah yang terus kami perkuat,” pungkasnya
