Ikuti Kami

Seruan Jihad Ke Wamena Tidak Tepat 

Karena kerusuhan Wamena bukan perang agama apalagi perang antar suku. 

Seruan Jihad Ke Wamena Tidak Tepat 
Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah Faozan Amar.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah Faozan Amar menegaskan seruan jihad dalam menyikapi kerusuhan Wamena, Papua tidak tepat. Karena kerusuhan Wamena bukan perang agama apalagi perang antar suku. 

“Kita serahkan sepenuhnya kepada TNI dan Polri untuk menangani masalah keamanan di Wamena, sesuai dengan fungsi dan kewenangannya,” kata Faozan kepada Gesuri.id di Jakarta, Sabtu (5/10). 

Baca: Pernyataan Politisi PKS Bisa Picu Perlawanan Orang Papua

Faozan mengakui, membantu kepada sesama adalah kewajiban yang bagus untuk dilaksanakan. Tentu, lanjut Faozan, karena alasan kemanusiaan lebih utama dibanding alasan yang lain, sehingga lebih tepat sasaran dan diterima semua pihak. 

“Jika mau memberikan bantuan, salurkan melalui lembaga resmi kemanusiaan yang ada. Sehingga akan tepat sasaran,” tegas Faozan. 

Baca: Edo: Tindak Ormas yang Rasis Pada Orang Papua!

Seperti diketahui, beberapa pihak yang mengatasnamakan Islam sudah melempar wacana jihad ke Wamena. Di mata mereka, kerusuhan Wamena adalah tragedi bernuansa SARA yang menindas umat Islam.

Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Front Pembela Islam (FPI) Kota Pangkalpinang misalnya, mengadakan kegiatan persiapan pengiriman relawan jihad untuk Wamena, Papua,  Jumat (4/10) di Kota Pangkalpinang.

Quote