Ikuti Kami

Simpatisan Eks ISIS Bukan Tanggung Jawab Negara

Sebab, para simpatisan ISIS sudah menanggal kewarganegaraanya dengan cara membakar paspor.

Simpatisan Eks ISIS Bukan Tanggung Jawab Negara
Ketua Bidang Ideologi dan Pendidikan DPN Repdem Leni Rodiah.

Jakarta, Gesuri.id - 600 warga negara Indonesia (WNI) eks simpatisan ISIS itu penangannya bukan lagi tanggung jawab bangsa ini. 

Sebab, para simpatisan ISIS sudah menanggal kewarganegaraanya dengan cara membakar paspor.

Baca: Pemulangan Eks ISIS Tindakan Melawan Hukum

"Mereka yang telah melecehkan NKRI dengan berbagai aksi yang dilakukan secara sadar seperti pembakaran identitas diri, menyatakan diri bukan lagi warga negara NKRI serta memaki-maki NKRI di muka umum adalah bukan lagi bagian dari republik ini," tegas Ketua Bidang Ideologi dan Pendidikan DPN Repdem Leni Rodiah.

Menurut Leni, aksi yang mereka lakukan bukan hanya secara personal, tapi juga aktif memengaruhi dan mengajak masyarakat untuk memusuhi NKRI dan bergabung bersama ISIS. 

Dengan demikian, tegas Leni, mereka sudah mutlak masuk dalam kategori pengkhianat bangsa. 

Karena itu, Repdem menilai, persoalan ini bukan lagi membicarakan tentang kemanusiaan atau kesempatan untuk ber-ishlah dan kembali menjadi WNI, namun jauh dari itu ialah ihwal komitmen dan loyalitas terhadap negara.

Leni menjelaskan, dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 ayat (3) sudah sangat jelas disebutkan bahwa "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara".

Ditegaskan kembali dalam pasal 30 ayat (1) yang mengamanatkan bahwa, "Tiap- tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara". 

Namun kenyataannya, sesal Leni, alih-alih membela negara, mereka justru lebih memilih bergabung bersama ISIS.

"Kehilangan hak sebagai warga negara adalah  konsekuensi penuh atas pilihan mereka untuk menjadi bagian dari ISIS. Maka dengan demikian, memulangkan mereka tidak lagi menjadi tanggung jawab pemerintah NKRI," tuturnya.

"Jangankan bertanggungjawab, sekadar memikirkan bagaimana mereka selanjutnya saja sudah bukan menjadi beban negara yang penuh dengan keindahan alam dan kedamaian senyum penduduknya ini," sambungnya.

Baca: Puan Minta Pemerintah Teliti Soal Pemulangan Eks ISIS

Leni memastikan akan mendukung pemerintah mengambil keputusan menolak memulangkan 600 WNI eks kombatan ISIS itu dari timur tengah ke Indonesia.

"Repdem mendukung 100 persen dan berdiri sepenuhnya bersama sikap bapak Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia yang sangat tegas menolak permintaan atau ajakan agar memulangkan kembali Warga ISIS eks WNI ke pangkuan Bumi Pertiwi," tukasnya.

Quote