Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menekankan pentingnya Pancasila dalam penyusunan anggaran.
Untari mengatakan, Pancasila merupakan warisan luhur yang di dalamnya terkandung nilai-nilai yang mampu menjadi landasan bagi pemerintah daerah dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi anggaran.
Baca: Ganjar: Kasus Palti Harus Jadi Pembelajaran Peradilan di Indonesia
Menurutnya, integrasi nilai-nilai Pancasila dalam proses penganggaran oleh DPRD bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan beradab.
“Terkhusus nilai keadilan sosial merupakan landasan penting dalam penyusunan APBD. Dengan menerapkan prinsip ini secara konsisten,” kata Sri Untari dalam Pembekalan Caleg Terpilih PDI Perjuangan se-Jawa Timur di, Ballroom Hotel Harris, Kota Malang, Selasa (6/8).
Dia mengingatkan bahwa dalam proses penganggaran harus sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD). Sekaligus mengedepankan prinsip partisipatif, transparan, akuntabel, efisiensi, dan berkeadilan.
“Kita tidak boleh lupa, bahwa masyarakat harus terus dilibatkan secara aktif dalam proses penganggaran melalui mekanisme partisipasi. Untuk menyerap aspirasi-aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu menegaskan bahwa anggaran harus disusun secara adil dan merata, sehingga manfaatnya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Terutama anggaran yang dialokasikan untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial harus lebih besar. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca: Ganjarist Sambut Baik Posisi Ganjar & Ahok di DPP PDI Perjuangan
Menutup paparannya Untari juga minta kepada seluruh caleg DPRD terpilih dari PDI Perjuangan untuk menjaga kesolidan dan integritas sebagai kader-kader terbaik partai.
“Sebagai seorang anggota legislatif juga harus berani bicara, khususnya ketika kita memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan rakyat. Karena itulah sejatinya fungsi daripada anggota DPRD sebagai penyambung lidah rakyat,” tutup Untari.