Ikuti Kami

Wiryanti: Milenial Harus Berdaya Saing Bhinneka Tunggal Ika

Memasuki industri 4.0 terjadi proses transformasi pola masyarakat dari konvensional jadi digital.

Wiryanti: Milenial Harus Berdaya Saing Bhinneka Tunggal Ika
Politikus PDI Perjuangan yang juga Ketua Pembina Yayasan Sahid Jaya SB, Wiryanti Sukamdani.

Jakarta, Gesuri.id - Generasi milenial saat ini harus bisa unggul dalam kebhinekaan di tengah gempuran informasi digital dan kecanggihan teknologi.

Baca: Cara Baru Milenial Memahami Pancasila Zaman Now

Ketua Pembina Yayasan Sahid Jaya SB Wiryanti Sukamdani menuturkan mahasiswa yang merupakan generasi milenial menjadi harapan bangsa harus memiliki daya saing yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. 

Terlebih memasuki industri 4.0 terjadi proses transformasi pola masyarakat dari konvensional jadi digital.

"Di China, ada restoran dari yang mesen hingga bayar makanan pakai robot," ucap Politikus PDI Perjuangan itu.

Tentunya, era digitalisasi ini diperkirakan akan berdampak banyaknya pekerjaan yang hilang terutama pekerjaan yang menuntut kehadiran fisik.

"Persaingan sangat ketat sehingga daya saing mahasiswa juga perlu ditingkatkan. Dalam menghadapi kondisi ini perlu ada keahlian khusus dan sertifikasi keahlian," tutur Wiryanti.

Rektor Universitas Sahid Jakarta Hardinsyah mengatakan kalangan milenial biasanya berselancar di dunia maya untuk memperoleh informasi dan cenderung berkomunikasi melalui sosial media.

"Generasi saat ini selalu berpikir di luar yang biasanya. Mereka memanfaatkan teknologi digital untuk memperoleh informasi," ujarnya dalam sambutan acara Orientasi Studi Mahasiswa Baru 2018 di Universitas Sahid, baru-baru ini. 

Baca: Saatnya Gaungkan Politik Beradab untuk Generasi Milenial

Generasi milenial yang dekat dengan teknologi komunikasi ini memungkinkan untuk keterhubungan satu dengan lainnya dan memperoleh informasi yang cepat.

"Mahasiswa saat ini juga harus bisa unggul dalam Kebhinekaan, tidak membeda-bedakan satu sama lain. Harus punya Pancasila, tak hanya memperoleh informasi saja dengan cepat," kata Hardinsyah.

Quote