Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Nyoman Adi Wiryatama, menegaskan komitmennya dalam mendorong penguatan ekonomi masyarakat desa di Kabupaten Tabanan melalui penyerahan berbagai bantuan ekonomi produktif usai kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, dikutip Jumat (19/12).
Usai kegiatan sosialisasi tersebut, Adi Wiryatama langsung turun menyerahkan bantuan yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Penyerahan bantuan ini menjadi fokus utama rangkaian kegiatan karena diarahkan untuk memperkuat ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan.
Bantuan pertama disalurkan di Desa Lumbung Gede, Kecamatan Selemadeg, berupa 15.000 bibit ikan lele yang ditebar ke kolam bioflok milik kelompok masyarakat.
Program bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas budidaya perikanan rakyat sekaligus mendorong terbentuknya sentra ekonomi baru berbasis perikanan darat. Metode bioflok dinilai lebih efisien, hemat pakan, serta ramah lingkungan.
Tidak hanya menyasar sektor perikanan, Adi Wiryatama juga menyalurkan bantuan di sektor peternakan berupa 7.300 bibit ayam petelur berumur tiga bulan lengkap dengan pakan untuk tiga bulan ke depan.
Bantuan dari Kementerian Pertanian ini ditujukan untuk memperkuat kemandirian pangan masyarakat sekaligus mendukung kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang membutuhkan pasokan telur dari produsen lokal.
Melalui bantuan ini, warga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan sekaligus menjadi bagian dari rantai pasok pangan nasional.
Rangkaian kegiatan penyerahan bantuan kemudian berlanjut ke Desa Bongan Kauh. Di desa tersebut, Adi Wiryatama menyerahkan bantuan sarana pendukung nelayan berupa alat tangkap ikan, cool storage, dan cool box.
Bantuan ini dinilai strategis untuk meningkatkan kualitas penanganan hasil tangkapan nelayan, menekan potensi kerugian akibat pembusukan, serta meningkatkan nilai jual ikan di pasar.
Menurut Adi Wiryatama, penyerahan bantuan tersebut merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memperkuat ekonomi rakyat.
Ia menekankan bahwa sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan tidak boleh berhenti pada tataran wacana semata, melainkan harus diikuti dengan langkah konkret yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Penguatan ekonomi desa, lanjutnya, menjadi bagian penting dalam menjaga persatuan, stabilitas sosial, dan ketahanan nasional.
Masyarakat dan kelompok penerima bantuan pun menyambut positif program tersebut. Mereka menilai bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan, serta berharap program serupa dapat terus berlanjut agar ekonomi desa semakin kuat dan berkelanjutan.

















































































