TTU, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menegaskan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) kaya akan berbagai potensi.
Kesimpulan itu diperolehnya ketika melakukan blusukan ke Desa Noepesu di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) baru-baru ini.
Baca: Tolak Ganja Dilegalkan, Lahirkan Generasi Kriminal & Idiot!
Desa Noepesu sendiri berada di kaki lereng Gunung Mutis, berbatasan langsung dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Berada di ketinggian 1500-2000 meter di atas permukaan laut, Ansy mengungkapkan Desa Noepesu merupakan daerah terdingin di Pulau Timor.
"Selain udaranya yang sejuk dan pemandangan yang asri, lereng gunung Mutis memiliki potensi pertanian yang melimpah. Di Noepesu saya disuguhi pangan lokal yang gurih dan renyah seperti talas rebus, pisang rebus, singkong dan ubi ungu," ujar Politisi PDI Perjuangan itu, baru-baru ini.
Oleh para petani di Noepesu, Ansy telah diperlihatkan bawang putih satu siung, bawang bombay, wortel, kentang, dan kacang merah yang bisa ditanam di ketinggian lereng gunung.
"Namun, saya mendapat laporan saat ini para petani sulit mendapatkan akses pemasaran, sehingga tengkulak leluasa mempermainkan harga komoditas," ujar Ansy.
Dahulu, lanjut Ansy, kala daerah lereng Noepesu dan Fatuneno kaya akan bawang putih, jeruk dan apel.
Namun, karena ketiadaan pasar, para petani menyerah dan tidak menanam lagi.
Baca: Muhamad-Saraswati Siap Majukan Ekonomi Kreatif & Kebudayaan
Selain itu, sambung Ansy, padang sabana yang luas sangat potensial untuk peternakan sapi pola ranch/penggembalaan.
"Pemandangan Cagar Alam Mutis yang asri dan kali Mutis yang jernih saat ini mengundang wisatawan domestik untuk berkunjung. Apalagi saat ini telah ada jembatan gantung Bima Sakti, yang membuka isolasi perbatasan antara TTU dan TTS," ujar Ansy.
Ansy melanjutkan, kunjungan ke Desa Noepesu semakin meyakinkannya bahwa lahan kering di Pulau Timor memiliki potensi yang luar biasa.
Ansy pun berkeyakinan, dengan potensi sebesar ini, seharusnya masyarakat di Pulau Timor, termasuk TTU tidak didera kemiskinan.
"Pemerintah daerah harus bekerja keras, memiliki inovasi dan kreativitas, dan giat membangun sinergi dengan pemerintah pusat untuk membangun lahan kering di pulau Timor," ujar Ansy.
"Saya berkomitmen untuk menyuarakan berbagai potensi lahan kering dan mendesak pemerintah pusat agar terlibat konkret membangun daerah," pungkasnya.
