Sukoharjo, Gesuri.id – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat gotong royong dan menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari upaya membangun bangsa dari desa.
Hal itu disampaikan Aria Bima saat menghadiri Sambung Rasa Masa Reses: Sarasehan Budaya di Sendang Wicaksono, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, yang dihadiri para sesepuh, pelaku budaya, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, Aria Bima menegaskan pentingnya memanfaatkan setiap jengkal tanah untuk produksi pangan, terutama di tengah tantangan ekonomi nasional yang membutuhkan kekuatan kolektif dari seluruh lapisan masyarakat.
“Saya titip pesan kepada Pak Camat dan Pak Lurah, jangan ada sejengkal tanah pun yang tidak ditanami tanaman pangan. Ini penting untuk memastikan ketersediaan pangan kita tetap aman,” ujar Aria Bima dikutip dari akun Facebooknya, Kamis (23/10).
Ia menekankan, ketahanan pangan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah pusat, melainkan harus menjadi gerakan bersama yang tumbuh dari desa. Dengan kerja sama, semangat gotong royong, dan kepedulian terhadap lingkungan, masyarakat diyakini dapat menghadapi kesulitan ekonomi dengan lebih tangguh.
“Kita harus bersengkuyung, bareng-bareng, saling membantu. Kesulitan yang ada di masyarakat hanya bisa kita atasi bersama,” imbuhnya.
Selain membahas isu pangan, Aria Bima juga menekankan bahwa kegiatan budaya seperti sarasehan di Sendang Wicaksono menjadi ruang penting untuk memperkuat tali batin dan nilai-nilai kebangsaan.
“Saya bangga bisa bersarasehan di Sendang Wicaksono bersama para sesepuh dan pelaku budaya. Inilah cara kita memperkuat ikatan batin, mempertebal rasa gotong royong, dan menumbuhkan optimisme dalam membangun desa serta bangsa,” tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan asal Jawa Tengah itu menegaskan bahwa seluruh mandat rakyat yang diemban oleh wakil-wakilnya di DPR RI akan terus diperjuangkan demi kepentingan rakyat kecil.
“Baik pemerintah maupun DPR akan terus berbuat untuk kebaikan rakyat. Kami bekerja dengan semangat gotong royong, sebagaimana diajarkan Bung Karno,” pungkasnya.
